Tabel Angsuran Kredit Multiguna Clipan Finance

Kebutuhan dana tunai, baik untuk keperluan produktif maupun konsumtif, seringkali muncul secara tiba-tiba.

Dalam situasi seperti ini, Anda memerlukan solusi pembiayaan yang mudah, cepat, dan fleksibel. 

PT Clipan Finance Indonesia Tbk, salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, menawarkan produk kredit serbaguna yang dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan dana Anda.

Fasilitas pembiayaan ini dapat dinikmati oleh perorangan maupun badan usaha

Produk multiguna jaminan BPKB mobil bekas memiliki proses persetujuan kredit relatif singkat, Anda dapat segera mendapatkan duit cair untuk memenuhi berbagai keperluan, seperti modal usaha, pembelian kendaraan, renovasi rumah, biaya pendidikan, atau liburan. 

Produk pembiayaan multiguna ini menawarkan fleksibilitas dalam penggunaan dana, sehingga pemohon atau calon customer dapat mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan.

Bunga & Biaya Pinjaman Clipan Finance 

Clipan Finance menawarkan suku bunga yang kompetitif untuk Kredit serbaguna, berkisar antara 8% – 12% per tahun.

Suku bunga ini bersifat tetap (flat) selama tenor pinjaman, sehingga Anda dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik.

Selain suku bunga, terdapat biaya-biaya lain yang dikenakan dalam Kredit  serbaguna Clipan Finance, antara lain:

1. Biaya Provisi
   Biaya provisi sekitar 1% – 3,5% dari jumlah pinjaman, yang diberikan sebagai balas jasa karena pinjaman disetujui.
2. Biaya Administrasi
   Biaya administrasi dikenakan untuk menangani proses pengajuan dan pengelolaan kredit.
3. Biaya Asuransi
   Terdapat biaya asuransi kerugian untuk agunan (BPKB kendaraan) dan asuransi jiwa kredit untuk debitur.
4. Denda Keterlambatan Pembayaran
   Jika Anda terlambat dalam membayar angsuran, akan dikenakan denda keterlambatan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tabel Angsuran Kredit Multiguna Jaminan BPKB

Berikut adalah simulasi tabel angsuran untuk pinjaman Rp 100 juta dengan tenor 4 tahun dengan informasi pinjaman sebagai berikut :

• Pinjaman: Rp 100.000.000
• Tenor: 4 tahun (48 bulan)
• Suku Bunga per Tahun: 8% (Skenario Rendah) dan 12% (Skenario Tinggi)

Skenario Suku Bunga 8% per Tahun

Skenario Suku Bunga 12% per Tahun:

Catatan:

• Tabel di atas hanya sebagai simulasi dan dapat berbeda dengan kondisi sebenarnya tergantung pada kebijakan dan perhitungan dari Clipan Finance.
• Angsuran per bulan dihitung dengan membagi total pinjaman dengan tenor dalam bulan, kemudian ditambahkan dengan bunga flat per tahun.

Persyaratan Pengajuan Pinjaman Kredit Multiguna

Untuk mengajukan layanan ini, Anda harus memenuhi persyaratan umum seperti berikut ini:

Untuk Perorangan

1. Formulir aplikasi pinjaman yang telah diisi lengkap, benar, dan ditandatangani oleh debitur.
2. Fotokopi KTP/Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) debitur dan pasangan (apabila telah menikah).
3. Fotokopi Kartu Keluarga.
4. Fotokopi Akta Nikah/Akta Cerai/Akta Kematian (untuk debitur dengan status janda/duda).
5. Fotokopi NPWP (untuk istri dapat menggunakan NPWP milik suami).
6. Fotokopi rekening tabungan (umumnya 3 bulan terakhir ketika pengajuan kredit).
7. Bukti penghasilan (slip gaji/SKP/SPT).
8. Fotokopi rekap penghasilan (bon/salinan piutang/catatan penjualan 3 bulan terakhir ketika pengajuan kredit).
9. Fotokopi Surat Izin Profesi (jika berprofesi).
10. Fotokopi akta pendirian usaha/SIUP/TDP (jika perusahaan).
11. Foto usaha/tempat praktik kerja (jika perusahaan).
12. Fotokopi rekening listrik 3 bulan terakhir atau PBB 2 tahun terakhir.

Untuk Perusahaan

1. Formulir aplikasi pinjaman yang telah diisi lengkap, benar, dan ditandatangani oleh pemohon.
2. Fotokopi NPWP perusahaan.
3. Fotokopi akta pendirian perusahaan.
4. Fotokopi surat izin usaha perusahaan.
5. Fotokopi rekening koran perusahaan (umumnya 3 bulan terakhir ketika pengajuan kredit).
6. Fotokopi laporan keuangan perusahaan terakhir.
7. Fotokopi surat pernyataan dari pemohon bahwa perusahaan tidak memiliki kewajiban pajak yang belum dibayar.
8. Fotokopi surat pernyataan dari pemohon bahwa perusahaan tidak terdaftar dalam Daftar Peringkat Kredit Buruk (DPKB).
9. Fotokopi surat pernyataan dari pemohon bahwa perusahaan tidak terdapat dalam Daftar Notaris yang Dilarang Berkarya (DNDB).