Syarat dan Ketentuan Gadai BPKB Mobil yang Wajib Diketahui
Butuh dana mendesak namun enggan menjual aset berharga Anda? Jangan khawatir, skema gadai kendaraan bermotor hadir sebagai solusi cerdas untuk mendapatkan tambahan dana tunai tanpa melepas kepemilikan kendaraan.
Dengan hanya menyerahkan BPKB asli sebagai jaminan ke lembaga keuangan atau bank, Anda sudah bisa menerima pinjaman dana tunai dalam hitungan jam. Tentu saja dengan persyaratan dan prosedur pengajuan yang relatif mudah dan cepat.
Namun sebelum memutuskan pergi ke pegadaian BPKB mobil atau motor, pastikan Anda memahami betul skema pembiayaan ini agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Tertarik dengan pinjaman gadai bpkb? Jangan menunda-nunda! Segera dapatkan dana darurat Anda hari ini juga!
Pengertian Gadai BPKB Kendaraan
Gadai BPKB kendaraan adalah salah satu skema pembiayaan dimana BPKB motor atau mobil digunakan sebagai agunan atau jaminan untuk memperoleh pinjaman uang tunai dari perusahaan pembiayaan. Jenis pinjaman ini cukup populer di Indonesia karena prosesnya yang mudah dan cepat.
Syarat Gadai BPKB Mobil
Sebelum mengajukan pinjaman gadaii BPKB, ada beberapa syarat yang perlu anda persiapkan, antara lain:
Dokumen yang Dibutuhkan
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Slip gaji atau bukti penghasilan lainnya untuk karyawan.
- Fotokopi bukti kepemilikan rumah seperti AJB atau PBB terakhir.
- Fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir.
- Fotokopi NPWP.
- Fotokopi SIUP dan TDP untuk wiraswasta atau badan usaha.
- Fotokopi STNK dan BPKB mobil atau motor.
Syarat Mobil & Motor
- Usia mobil maksimal 10 tahun untuk mobil Jepang/Eropa dan maksimal 8 tahun untuk mobil non Jepang/Eropa.
- Usia motor maksimal berusia 10 tahun, tergantung kebijakan masing-masing lembaga keuangan.
- Kondisi fisik kendaraan harus baik dan layak pakai.
- STNK dan pajak kendaraan harus masih berlaku.
- BPKB bisa atas nama sendiri atau pasangan.
Ketentuan Pinjaman
Ketentuan pinjaman untuk jaminan bpkb motor dan mobil antara lain:
- Usia pemohon minimal 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal 55 tahun untuk karyawan atau 60 tahun untuk profesional/wiraswasta sampai akhir tenor.
- Jumlah pembiayaan maksimal 85% dari harga aset.
- Tenor pinjaman berkisar antara 12 – 36 bulan atau 3 tahun.
- Pencairan minimal Rp 10 juta.
Cara Pengajuan Pembiayaan
Proses pengajuan pinjaman agunan BPKB mobil cukup sederhana, tidak serumit kredit mobil. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Datang ke kantor cabang perusahaan multi finance atau bank dengan membawa persyaratan yang disebutkan di atas.
- Petugas akan melakukan survey atau penilaian fisik terhadap mobil Anda untuk menentukan besaran pinjaman yang bisa diberikan.
- Isi dan tandatangani formulir perjanjian gadai beserta rincian jumlah pinjaman, bunga, dan jangka waktu pembayaran.
- Serahkan BPKB asli mobil Anda kepada pihak pembiayaan selama masa pinjaman sebagai jaminan. Anda akan mendapatkan tanda terima serah simpan BPKB.
- Tunggu proses verifikasi dan persetujuan pinjaman. Jika disetujui, Anda akan menerima pencairan dana pinjaman dalam hitungan jam.
Proses di atas biasanya memakan waktu 1-2 hari kerja saja sejak pengajuan hingga pencairan dana.
Biaya-Biaya Yang Muncul
Biaya yang dibayarkan saat ajukan pinjaman jaminan bpkb mobil atau motor umumnya meliputi:
- Bunga pinjaman, berkisar 1-2% per bulan dari jumlah pinjaman.
- Biaya provisi kurang lebih 1% dari jumlah pinjaman.
- Biaya asuransi jaminan untuk mengamankan mobil yang digadaikan.
- Biaya administrasi berkisar Rp 100.000 – Rp 250.000.
Simulasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah contoh simulasi pinjaman :
- Nama nasabah: Bapak Budi
- Mobil yang digadaikan: Toyota Avanza tahun 2015
- Jumlah pinjaman: Rp 100 juta
- Jangka waktu: 3 tahun (36 bulan)
- Bunga per bulan: 1%
Maka besaran cicilan yang harus dibayarkan Bapak Budi setiap bulannya adalah:
- Pokok pinjaman: Rp 100.000.000 dibagi 36 bulan = Rp 2.777.778
- Bunga per bulan: 1% x Rp 100 juta = Rp 1.000.000
- Total angsuran per bulan = Rp 2.777.778 + Rp 1.000.000 = Rp 3.777.778
Jadi Bapak Budi harus membayar angsuran Rp 3.777.778 selama 36 bulan hingga lunas.
Kelebihan Ajukan Pinjaman Jaminan BPKB
Berikut adalah kelebihan dari skema pinjaman dengan jaminan BPKB:
- Proses cepat, mudah, dan tidak banyak persyaratan.
- Bunga rendah.
- Jangka waktu pinjaman yang fleksibel, bisa 12-36 bulan.
- Bisa mendapatkan dana tunai dalam jumlah besar hingga 70-80% dari aset yang dimiliki.
Popular Kategori
Artikel Terkait
-
Rekomendasi Gadai Mobil Perorangan: Syarat dan Prosesnya
-
Syarat dan Ketentuan Gadai BPKB Pajak Mati
-
Pinjaman Gadai BPKB Mobil di FIF, Cek Syarat Berikut Ini !
-
Tempat Gadai BPKB Mobil Yang Aman dan Terpercaya
-
Gadai BPKB Mobil Pick up: Proses Cepat, Persyaratan Ringan
-
Cara Dan Syarat Gadai BPKB Mobil di ACC Finance
-
Gadai BPKB Mobil BFI Finance Cair Dalam 24 Jam!
-
Cara Gadai BPKB Mobil di OTO Finance dan Syaratnya
-
Syarat Gadai BPKB Mobil di Pegadaian, Biaya Dan Caranya
-
Gadai BPKB Mobil Di WOM Finance Tanpa BI Checking