Skip to main content

Lembaga Jasa Keuangan Khusus: Pengertian & Jenisnya

Ditulis Oleh admin.

lembaga jasa keuangan khusus

Lembaga Jasa Keuangan Khusus (LJKK) merupakan jenis lembaga keuangan yang memiliki peran vital dalam mendukung stabilitas sistem keuangan dan memajukan perekonomian Indonesia

Berbagai produk keuangan dan layanan jasa keuangan ditawarkan oleh LJKK, mulai dari pembiayaan, simpanan, investasi, hingga penjaminan kredit. 

Keberadaan LJKK melengkapi kewenangan lembaga keuangan umum dalam mendukung perkembangan sektor keuangan dan ekonomi.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang peran lembaga, fungsi, dan produk finansial dalam perekonomian Indonesia, simak artikel selengkapnya berikut ini.

Pengertian Lembaga Jasa Keuangan Khusus

Pengertian lembaga keuangan khusus atau LJKK adalah entitas atau lembaga yang memiliki peran khusus dalam sektor keuangan Indonesia.

LJKK dibentuk secara khusus untuk menjalankan tugas dan kewenangan keuangan tertentu di bawah pengawasan otoritas keuangan atau badan pengawas yang berwenang.

Tujuan utama pembentukan LJKK adalah untuk mendukung pemerintah dalam menyetarakan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Berbeda dengan lembaga keuangan umum seperti bank yang memiliki tujuan lebih luas, LJKK berfokus pada sektor-sektor spesifik yang mungkin belum terlayani secara optimal oleh lembaga keuangan konvensional.

Fungsi Utama Lembaga Jasa Keuangan Khusus

LJKK memiliki fungsi yang bersifat khusus dan peran krusial dalam perekonomian Indonesia, antara lain:

  1. Menjaga stabilitas sistem keuangan dengan membantu mengelola risiko keuangan dalam transaksi keuangan tertentu.
  2. Memfasilitasi investasi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, perumahan, dan usaha kecil menengah.
  3. Mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kinerja sistem keuangan perusahaan.
  4. Membantu masyarakat dan pelaku usaha dalam mencapai tujuan finansial mereka.
  5. LJKK berperan dalam mengelola sistem keuangan perusahaan, termasuk dalam hal pembiayaan, investasi, dan manajemen risiko aset keuangan.

Contoh Lembaga Jasa Keuangan Khusus di Indonesia

Berikut adalah jenis lembaga jasa keuangan khusus beserta fungsinya di bidang keuangan di Indonesia:

1. Perusahaan Pergadaian

Bertujuan untuk menciptakan keberlangsungan usaha pegadaian yang sehat dan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha pergadaian.

2. Lembaga Penjamin

3. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)

Mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan ekspor nasional melalui skema pembiayaan ekspor nasional.

4. PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

Berfungsi untuk mengembangkan, memajukan, dan memelihara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

5. Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan

Melakukan kegiatan usaha di bidang pembiayaan sekunder perumahan.

PT Danareksa (Persero)

Bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mau berinvestasi dan bertransaksi di Pasar Modal.

6. Lembaga Pengelola Dana Pensiun

Mengelola dana pensiun untuk memberikan manfaat pensiun kepada peserta.

7. Lembaga Investasi

Menghimpun dana dari masyarakat untuk diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi.

Regulasi dan Pengawasan LJKK

Sebagai bagian dari sektor jasa keuangan, LJKK diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK berperan dalam menetapkan regulasi, melakukan pengawasan, dan memberikan perlindungan konsumen di bidang jasa keuangan.

Salah satu regulasi yang mengatur LJKK adalah Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1976 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero). Peraturan ini menjadi dasar hukum bagi pendirian LJKK yang merupakan badan usaha milik negara.

Selain itu, OJK juga menetapkan aturan-aturan lain terkait LJKK untuk memastikan kepatuhan, transparansi, dan perlindungan konsumen.

Regulasi ini bertujuan untuk menciptakan kepastian hukum bagi pelaku usaha di sektor pelayanan finansial, termasuk LJKK.

Kesimpulan

Lembaga Jasa Keuangan Khusus (LJKK) merupakan bagian penting dari ekosistem keuangan Indonesia.