Awas Salah, Begini Aturan Penarikan Saldo Merchant Akulaku
Menjadi merchant di Akulaku tentu menjanjikan peluang bisnis yang menggiurkan. Namun, salah satu pertanyaan penting yang kerap muncul adalah bagaimana cara menarik atau mencairkan saldo hasil penjualan di Akulaku?
Sebagai platform e-commerce dan fintech terkemuka di Indonesia, Akulaku telah menyediakan fitur penarikan saldo khusus untuk para merchantnya. Sayangnya, tidak semua merchant paham mengenai prosedur yang harus dilakukan.
Akibatnya, banyak merchant yang gagal menarik saldo meski sebenarnya syarat dan ketentuannya cukup mudah dipenuhi. Tentu saja hal ini sangat merugikan mengingat modal dan waktu yang telah dikeluarkan untuk berjualan di Akulaku.
Lantas, seperti apa sih cara penarikan saldo merchant Akulaku yang benar? Apa saja syarat dan ketentuannya? Yuk simak artikel ini hingga tuntas agar Anda tidak mengalami kendala saat hendak mencairkan hasil jerih payah berjualan di Akulaku!
Syarat dan Ketentuan Penarikan Dana Merchant Akulaku
Berikut adalah rangkuman syarat dan ketentuan penarikan dana merchant Akulaku:
- Penarikan dana hanya bisa dilakukan setiap hari Senin, sekali dalam seminggu. Sebelumnya aturan penarikan adalah setiap hari Kamis.
- Minimum penarikan adalah Rp10.000.
- Setiap kali penarikan akan dikenakan biaya admin sebesar Rp5.000.
- Penarikan dana baru bisa dilakukan setelah status pengiriman barang ke pembeli berhasil/selesai. Jika masih dalam status pengiriman, dana masih tertahan di Akulaku.
- Jika ada masalah dengan produk yang dijual, merchant wajib menarik produk dari peredaran dan melakukan pengembalian dana sesuai kebijakan Akulaku.
- Merchant dilarang menjual produk yang bertentangan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Jika dilanggar, akun bisa ditutup sementara hingga 3 bulan.
- Dana hasil penjualan bisa ditahan Akulaku hingga 90 hari kerja jika dianggap perlu untuk audit atau investigasi lebih lanjut.
Langkah-Langkah Penarikan Dana Merchant Akulaku
Berikut adalah langkah-langkah penarikan dana merchant Akulaku:
- Klik Management Keuangan: Fitur ini dapat ditemukan di sisi kiri nomor ke-7 dari atas, di bawah Pusat Ketentuan Merchant dan di atas menu store.
- Hubungkan Rekening Bank: Hal ini dilakukan untuk merchant yang baru akan menarik uang hasil penjualan barang mereka di Akulaku. Sebelum menghubungkan akun rekening bank dengan akun Akulaku, akan ada verifikasi dengan mengirim kode OTP ke nomor yang didaftarkan di Akulaku. Kemudian, Anda bisa memilih bank, nomor rekening, dan nama pemilik rekening.
- Klik Tarik Tunai: Untuk merchant yang sudah menghubungkan rekening bank dengan akun Akulaku, Anda bisa langsung mengklik tarik tunai pada menu management keuangan.
- Masukan Nominal dan Klik Konfirmasi: Setelah mengklik tarik tunai, masukan nominal yang ingin Anda tarik dan klik konfirmasi.
Memahami Status Penarikan Saldo Akulaku
Di dalam Management Keuangan, terdapat beberapa pilihan submenu, diantaranya:
- Dana yang Dapat Ditarik
- Dana yang Belum Diproses
Kedua submenu di atas berkaitan dengan status saldo merchant. Merchant perlu memeriksa kedua submenu tersebut untuk mengetahui posisi saldo mereka.
Pada submenu “Dana yang Belum Diproses”, saldo merchant biasanya masih belum bisa ditarik karena sedang menunggu konfirmasi status pengiriman barang ke pembeli.
Setelah penjualan berhasil dan barang terkirim ke pembeli, maka saldo otomatis akan pindah ke bagian “Dana yang Dapat Ditarik”. Ini menandakan bahwa merchant sudah bisa menarik saldo hasil penjualan tersebut.
Jadi, pastikan status penjualan merchant sudah selesai sebelum melakukan penarikan saldo. Merchant juga disarankan untuk selalu memeriksa kedua submenu di atas secara berkala.
Pelanggaran Merchant Akulaku, Penyebab Saldo Tertahan
Berikut adalah beberapa contoh pelanggaran yang kerap dilakukan Merchant Akulaku. Pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat berujung pada penutupan akun atau penyitaan saldo oleh pihak Akulaku.
- Melakukan praktik cashout atau memfasilitasi jasa pencairan limit Akulaku Paylater. Hal ini merupakan pelanggaran berat menurut Akulaku.
- Melanggar hukum dan peraturan yang berlaku, seperti peraturan mengenai pengawasan ekspor, perlindungan data pribadi, dan lainnya.
- Menjual produk yang melanggar hak kekayaan intelektual pihak lain. Merchant bertanggung jawab penuh atas pelanggaran HKI ini.
- Manipulasi data transaksi pengguna demi meningkatkan jumlah transaksi merchant di Akulaku.
- Menolak pesanan pelanggan lebih dari 3 kali dalam seminggu. Hal ini dapat mengakibatkan penutupan akun merchant sementara.
- Mengalihkan atau memperjualbelikan akun merchant Akulaku tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari pihak Akulaku.
- Menjual produk yang tidak sesuai deskripsi, sehingga banyak komplain dan retur dari pembeli.
Kesimpulan
Demikian panduan lengkap mengenai cara penarikan saldo merchant Akulaku beserta syarat dan ketentuannya. Pastikan merchant memahami status saldo yang bisa ditarik atau belum bisa ditarik agar tidak terjadi kesalahan.
Akulaku memberikan kemudahan bagi merchant untuk menarik hasil penjualan mereka, meski dibatasi hanya 1 kali seminggu setiap hari Senin. Tentu saja hal ini dimaksudkan demi kelancaran sistem operasional Akulaku secara keseluruhan.
Itulah cara penarikan saldo merchant Akulaku yang perlu diketahui para reseller. Semoga artikel ini bermanfaat!