Skip to main content

Perbedaan Bunga KUR dan KUPRA BRI yang Perlu Dipahami

Ditulis Oleh admin.

perbedaan bunga kur dan kupra bri

6 Perbedaan KUR dan Kupra BRI Untuk Modal Usaha

KUR lebih luas cakupannya untuk mendukung UMKM secara umum, sementara KUPRA lebih spesifik untuk usaha kecil di pedesaan.

1. Fokus Skala Usaha

  • KUR berfokus pada pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor usaha seperti perdagangan, jasa, pertanian, hingga manufaktur.
  • KUPRA lebih berfokus pada pengusaha dengan skala usaha kecil di pedesaan, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.

2. Plafon dan Suku Bunga

  • Pinjaman KUPRA menawarkan kredit hingga Rp50 juta dengan bunga 1% per bulan atau 12% per tahun.

Perbedaan suku bunga ini disebabkan karena KUR merupakan program pemerintah yang disubsidi, sehingga bunganya bisa lebih rendah.

Sementara KUPRA merupakan produk komersial BRI dengan bunga yang lebih tinggi namun tetap kompetitif dibandingkan pinjaman reguler lainnya.

3. Tujuan Kredit

  • Program KUR bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada sektor UMKM agar dapat berkembang, meningkatkan daya saing, dan menyerap tenaga kerja.
  • KUPRA bertujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) di pedesaan untuk mengembangkan bisnisnya.

4. Jaminan Atau Agunan

5. Kemudahan Akses Modal

6. Perlindungan Asuransi

  • Dengan adanya jaminan asuransi ini, calon kreditur KUPRA bisa lebih tenang dalam mengembangkan usahanya karena sudah terlindungi dari risiko gagal bayar akibat hal-hal yang tidak terduga.

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan antara KUR dan KUPRA ini, diharapkan para pelaku usaha bisa memilih fasilitas layanan pinjaman atau pembiayaan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi usahanya.