Skip to main content

Cara Mengajukan KTA untuk Freelancer

Ditulis Oleh admin.

kta untuk freelancer

Namun, dengan pengelolaan keuangan yang baik, seperti membayar pajak secara teratur, melampirkan nota pembayaran klien, serta menjaga stabilitas rekening, peluang disetujui tetap terbuka lebar.

Kini, berbagai fintech dan bank menawarkan produk personal loan yang fleksibel dan cocok untuk freelancer. Jangan ragu untuk mencoba, selama Anda mampu melunasi cicilan tepat waktu setiap bulannya.

Syarat Umum Pengajuan KTA untuk Freelancer

Meskipun setiap bank atau lembaga keuangan memiliki kebijakan berbeda, berikut adalah syarat umum yang biasanya diperlukan:

  • Usia: Minimal 21 tahun dan maksimal 55-60 tahun pada saat pelunasan.
  • Dokumen Identitas: Fotokopi KTP dan NPWP.
  • Rekening Tabungan: Rekening koran 3-6 bulan terakhir.
  • Penghasilan Bulanan: Bukti penghasilan rata-rata per bulan, seperti invoice atau kontrak kerja.
  • Catatan Pajak: Bukti pembayaran pajak rutin (jika ada).
  • Riwayat Kredit: Skor kredit yang baik tanpa tunggakan.

Beberapa bank juga meminta dokumen tambahan seperti surat keterangan kerja dari klien atau laporan keuangan sederhana bagi wiraswasta.

Langkah-Langkah Mengajukan KTA untuk Freelancer

1. Pastikan Profil Keuangan Anda Sehat

Bank akan menilai stabilitas keuangan Anda sebelum menyetujui pinjaman. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Saldo Rekening Stabil: Pastikan ada perputaran dana yang sehat di rekening Anda. Hindari saldo habis setiap akhir bulan.
  • Penghasilan Rata-Rata: Hitung rata-rata penghasilan bulanan dari proyek-proyek sebelumnya untuk menunjukkan kemampuan bayar.
  • Bersihkan Riwayat Kredit: Lunasi semua tunggakan sebelum mengajukan pinjaman.

2. Siapkan Dokumen Pendukung

Sebagai freelancer, Anda perlu melengkapi dokumen berikut:

  • Fotokopi KTP dan NPWP.
  • Rekening koran 3-6 bulan terakhir.
  • Invoice atau bukti pembayaran dari klien.
  • Kontrak kerja atau surat referensi dari klien (jika memungkinkan).
    Dokumen-dokumen ini akan membantu meyakinkan pihak bank tentang kestabilan penghasilan Anda.

3. Pilih Lembaga Keuangan yang Tepat

Tidak semua bank atau fintech cocok untuk freelancer. Beberapa lembaga yang lebih fleksibel dalam menerima pengajuan dari pekerja lepas antara lain:

  • Fintech yang menawarkan pinjaman online tanpa slip gaji.

Pastikan lembaga tersebut terdaftar di OJK untuk menjamin keamanan transaksi Anda.

4. Sesuaikan Nominal Pinjaman dengan Kemampuan

Ajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan bayar Anda. Sebaiknya cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari rata-rata penghasilan bulanan Anda agar risiko gagal bayar dapat diminimalkan.

5. Ajukan Secara Online

Banyak fintech dan bank kini menawarkan proses pengajuan online yang lebih cepat dan praktis. Cukup unggah dokumen yang diperlukan melalui aplikasi atau situs resmi mereka.

Fintech Yang Khusus Menyediakan KTA Untuk Freelancer

Berikut adalah beberapa opsi fintech yang dapat dipertimbangkan oleh freelancer:

  1. KrediFazz
    KrediFazz menawarkan pinjaman tunai dengan bunga rendah dan proses pencairan cepat, bahkan dalam satu hari. Freelancer hanya perlu memenuhi syarat seperti KTP dan bukti penghasilan sederhana, tanpa memerlukan slip gaji. Platform ini juga terdaftar di OJK, sehingga aman digunakan.
  2. KTA Kilat
    KTA Kilat adalah platform pinjaman online yang cocok untuk freelancer karena tidak memerlukan slip gaji. Dengan plafon hingga Rp8 juta dan tenor pelunasan singkat, proses pengajuan bisa selesai dalam waktu 2 hingga 48 jam.
  3. Indodana
    Indodana memberikan layanan kredit tanpa slip gaji dengan limit hingga Rp50 juta. Freelancer dapat mengajukan pinjaman melalui aplikasi dengan proses persetujuan instan.
  4. AdaKami
    Platform ini juga menawarkan pinjaman tanpa agunan bagi freelancer dengan proses pengajuan yang sederhana dan cepat. AdaKami merupakan fintech lending yang diawasi oleh OJK, sehingga memberikan rasa aman bagi penggunanya.

Tips Agar Pengajuan Disetujui

1. Jaga Perputaran Saldo Rekening

Saldo rekening yang stabil menunjukkan kemampuan finansial Anda dalam mengelola uang. Pastikan ada pemasukan rutin setiap bulan meskipun jumlahnya bervariasi.

2. Bayar Pajak Secara Rutin

Meskipun tidak semua freelancer diwajibkan membayar pajak, memiliki catatan pajak yang baik dapat meningkatkan peluang persetujuan pinjaman. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memiliki penghasilan yang stabil.

3. Perbaiki Skor Kredit

Jika Anda pernah memiliki pinjaman sebelumnya, pastikan pembayaran cicilannya tepat waktu. Skor kredit yang baik menjadi salah satu faktor utama dalam penilaian pengajuan KTA.

4. Pilih Tenor dan Bunga yang Sesuai

Bandingkan produk KTA dari berbagai lembaga keuangan untuk mendapatkan bunga dan tenor terbaik. Jangan tergiur oleh syarat mudah tetapi bunga tinggi.

5. Gunakan Pinjaman Secara Bijak

Ajukan pinjaman hanya untuk kebutuhan mendesak atau produktif, seperti modal usaha atau biaya pendidikan. Hindari menggunakan KTA untuk kebutuhan konsumtif agar tidak terjebak dalam utang.

Gunakan tips di atas sebagai panduan agar proses pengajuan berjalan lancar dan manfaatkan pinjaman tersebut secara bijak untuk kebutuhan produktif maupun mendesak!