Memeriksa skor kredit adalah langkah penting dalam memahami dan mengelola kesehatan keuangan Anda. Skor kredit digunakan oleh bank, pemberi pinjaman, dan institusi lain untuk menentukan seberapa besar kemungkinan Anda membayar kembali pinjaman atau utang lainnya.
Penting untuk memeriksa skor kredit Anda secara teratur sehingga Anda tahu di mana posisi Anda dan dapat mengambil langkah tepat untuk memperbaikinya.
Skor kredit yang buruk dapat berdampak buruk pada kehidupan finansial Anda, yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan pinjaman, beli property, beli motor atau pengajuan kredit lainya.
Meningkatkan skor kredit Anda membutuhkan pemahaman bagaimana perhitungannya dan memastikan Anda membayar tagihan tepat waktu.
Lalu apa sebenarnya skor kredit, cara mengeceknya laporanya, dan pengaruhnya terhadap pengajuan anda.
Skor kredit atau credit scoring adalah sistem penilaian dalam nilai numerik yang diberikan kepada seseorang berdasarkan kelayakan kredit dan kemampuan mereka untuk mengelola hutang.
Score kredit ditentukan dengan memeriksa berbagai faktor, termasuk riwayat pembayaran, tingkat utang, jenis kredit yang digunakan, dan panjang riwayat kredit.
Skor kredit berkisar dari 300 hingga 900, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan yang lebih baik untuk membayar hutang.
Nilai kredit yang baik dapat membantu seseorang memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman dan bentuk kredit lainnya, sedangkan nilai kredit yang buruk dapat menyebabkan kesulitan dalam memperoleh pinjaman atau bentuk kredit lainnya.
Fungsi skor kredit untuk pemberi pinjaman pastinya akan membantu proses verifikasi dan jumlah pinjaman yang disetujui.
Bagi penerima pinjaman, penilain kredit akan membantu mereka mendapatkan akses ke lebih banyak platform pinjaman atau bank dengan mengandalkan reputasi keuangan.
Beberapa fungsi penilaian kredit lainya adalah:
1. Penilaian kredit membantu pemberi pinjaman dengan cepat menilai kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman.
2. Credit scoring dapat membantu menganalisa dan mengevaluasi pengajuan kredit secara cepat dan akurat.
3. Credit scoring membantu mengurangi biaya operasional bank dan lembaga keuangan lainnya.
4. Pemeriksaan Credit scoring dapat dilakukan secara online, menghemat waktu dan tenaga.
5. Credit scoring memberikan gambaran yang lebih rinci tentang kebiasaan peminjam dan pola pembayaran.
6. Credit scoring memungkinkan peminjam mendapatkan akses ke lebih banyak platform pinjaman dan bank.
Memiliki penilaian kredit yang baik dapat memberi Anda akses ke suku bunga dan persyaratan pinjaman yang lebih kompetitif, suku bunga yang lebih rendah pada kartu kredit, dan keuntungan finansial lainnya.
Lalu berapa score kredit yang baik ? score kredit yang baik dengan resiko sangat rendah berada pada kisaran angka 713-900 sedangkan resiko terburuk berada pada angka 250-573, berikut adalah rincian kisaran angka dari penilaian kredit :
Pemberi pinjaman merasa sulit untuk menerima pengajuan dari debitur dengan risiko tinggi dan sangat tinggi.
Namun, debitur yang termasuk dalam kategori ini dapat meningkatkan skor kreditnya dengan melunasi tunggakan, terutama jika mereka menunggak lebih dari satu tahun.
Mereka kemudian harus memastikan untuk membayar tagihan mereka tepat waktu dan penuh secara konsisten.
Berikut ini adalah sejumlah faktor yang mempengaruhi score kredit Anda, di antaranya sebagai berikut:
Jumlah hutang yang Anda miliki dapat mempengaruhi nilai kredit Anda. Bank akan menghitung skor jumlah uang yang Anda pinjam sebelumnya dengan kemampuan membayar cicilan atau limit kredit.
Bank dan lembaga keuangan akan mengukur skor kredit Anda berdasarkan riwayat utang Anda dan seberapa baik Anda mengelolanya.
Evaluator akan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain:
Semakin lama Anda mengambil kredit, semakin baik skor Anda. Hal ini menunjukkan bahwa Anda telah mampu mengelola utang dari waktu ke waktu dan tidak berisiko tinggi.
Memiliki beragam jenis pinjaman dapat membantu meningkatkan nilai kredit Anda. Kartu kredit, pembayaran cicilan, bayar kemudian pinjaman (paylater), dan hipotek semuanya diperhitungkan saat menghitung score kredit Anda.
Mengajukan terlalu banyak pinjaman sekaligus dapat berdampak negatif terhadap score kredit Anda. Jika Anda telah mengajukan terlalu banyak pinjaman dalam waktu singkat, ini dapat menunjukkan bahwa Anda sedang berjuang untuk mengatur keuangan Anda dan mungkin tidak dapat melunasinya tepat waktu.
Salah satu syarat seseorang untuk mendapatkan persetujuan kredit dari bank atau lembaga keuangan lainnya adalah BI Checking.
Pasalnya, saat mengajukan kredit ke bank, prosesnya membutuhkan BI Checking, baik itu pengajuan Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), maupun kartu kredit.
Perlu diketahui BI Checking adalah layanan sistem informasi debitur berupa riwayat kredit yang menyimpan identitas, pemilik dan pengurus, fasilitas penyediaan dana atau pembiayaan yang diterima, agunan dan kolektibilitas.
Setiap bank dan lembaga keuangan yang terdaftar di Biro Informasi Perkreditan (BIK) dapat mengakses seluruh informasi pada Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK.
Hasil dari analisis penilaian kredit akan menunjukkan apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman, berapa besar pinjamannya, bunganya, dan berapa lama Anda harus mengembalikannya.
Setiap nasabah debitur yang pernah mengajukan kredit akan diberikan skor berdasarkan catatan kreditnya yang dihitung dari 1 sampai dengan 5, berikut pembagian kategori pada sistem credit scoring Bank Indonesia :
Pengajuan pinjaman dari calon debitur akan ditolak oleh bank jika skor BI Checking-nya adalah 3, 4, atau 5- yang tentunya masuk dalam Daftar Hitam BI Checking. Sebab, bank tidak mau mengambil risiko dengan pinjaman yang nantinya bisa bermasalah atau non-performing loan (NPL).
Non Performing Loan (NPL) merupakan salah satu indikator penting kesehatan suatu bank. Adanya NPL menyebabkan modal bank berkurang dan membatasi kemampuan pinjaman di masa depan.
Bank lebih memilih BI Checking terhadap calon debitur dengan skor 1. Skor 2 masih perlu diwaspadai karena dikhawatirkan sewaktu-waktu pinjaman dalam perhatian khusus ini dapat berdampak pada NPL.
Masyarakat yang ingin mengetahui catatan kreditnya dapat menyampaikan informasi SID ke kantor OJK secara gratis. Berikut penjelasan cara melihat BI Checking dikutip dari situs OJK.
Buka aplikasi SLIK di https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi
Silakan isi formulir dan ambil nomor.
Unggah foto scan dokumen yang dibutuhkan, yaitu KTP untuk warga negara Indonesia dan paspor untuk warga negara asing. Untuk badan usaha wajib dicantumkan identitas pengurus, NPWP, dan akta pendirian perusahaan.
Setelah Anda menyelesaikan semuanya dan mengisi bidang captcha, klik tombol “Kirim”.
Anda akan menerima email konfirmasi dari OJK dengan bukti pendaftaran antrian SLIK online Anda.
OJK akan melakukan verifikasi data, dan hasilnya akan diberitahukan kepada pemohon melalui verifikasi antrian SLIK online paling lambat 2 hari sebelum tanggal antrian.
Jika data pelanggan valid, nasabah dapat mencetak formulir dari email dan mencantumkan tanda tangan sebanyak 3 kali
Silakan kirimkan foto atau scan formulir yang sudah ditandatangani ke nomor WhatsApp yang ada di email, beserta foto selfie dengan KTP Anda.
OJK akan melakukan verifikasi lebih lanjut melalui WhatsApp dan melakukan video call jika diperlukan.
Jika lolos proses verifikasi, OJK akan mengirimkan hasil SLIK iDeb melalui email.
Pasar Mobil Kemayoran Blok S No.1-2 Jl.Industri Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat 10620
+62812-8008-5588
info@capitalfinancial.co.id