Tenor Artinya Jangka Waktu, Ini Panduannya!
Tenor merupakan salah satu istilah penting dalam dunia perbankan yang perlu dipahami oleh setiap nasabah, terutama jika Anda berencana mendaftar pinjaman online atau kredit tanpa agunan.
Tenor adalah istilah yang mengacu pada jangka waktu pinjaman yang disepakati antara peminjam dan pemberi pinjaman, yang menentukan lamanya angsuran dan total bunga yang harus dibayarkan. Memahami konsep tenor sangat penting untuk mengelola keuangan Anda secara efektif dan menghindari masalah finansial di kemudian hari.
Siap memperdalam pengetahuan Anda tentang arti tenor agar lebih percaya diri dalam mengajukan kredit ? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Tenor?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian tenor adalah jangka waktu atau lamanya suatu perjanjian finansial berlaku, baik itu pinjaman ataupun investasi.
Dalam konteks pinjaman, tenor adalah jangka waktu angsuran yang diberikan kepada peminjam (debitur) untuk melunasi pinjamannya kepada pemberi pinjaman (kreditur).
Sementara dalam konteks deposito, tenor adalah jangka waktu dimana dana nasabah disimpan di bank sebelum dapat dicairkan.
Tenor Dalam Produk Pinjaman
Ketika Anda mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga pinjaman, salah satu hal yang akan disepakati adalah tenor atau jangka waktu pelunasan pinjaman. Tenor pinjaman ini menentukan berapa lama Anda harus membayar pinjaman sebelum lunas.
Jenis Tenor Pinjaman
Berdasarkan jangka waktunya, pilihan tenor pinjaman dapat dibagi menjadi dua kategori utama:
Tenor Panjang
Merupakan jenis tenor pinjaman dengan jangka waktu angsuran mulai dari 3 tahun hingga 30 tahun. Umumnya diterapkan pada kredit dengan jumlah pinjaman besar, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit kendaraan, dan sebagainya.
Dengan tenor panjang, angsuran per bulan menjadi lebih kecil, namun total bunga yang dibayarkan akan lebih besar dibandingkan dengan tenor pendek.
Tenor Pendek
Tenor pinjaman dengan jangka waktu angsuran mulai dari 1 bulan hingga maksimal 3 tahun. Tenor pendek biasanya diterapkan pada jenis kredit atau pembiayaan yang tidak terlalu besar, seperti kredit barang elektronik.
Angsuran per bulan menjadi lebih besar, tetapi total bunga yang dibayarkan lebih kecil dibandingkan dengan tenor panjang.
Faktor yang Menentukan Tenor Pinjaman
Penentuan lamanya tenor pinjaman yang diberikan oleh bankbiasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Besarnya Jumlah Pinjaman: Pinjaman dengan hutang pokok besar umumnya memiliki tenor yang lebih panjang untuk meringankan beban angsuran debitur.
- Usia Peminjam: Peminjam dengan usia yang lebih muda biasanya bisa mendapatkan masa pinjaman yang lebih panjang.
- Kemampuan Bayar: Bank akan menyesuaikan masa pinjaman dengan kemampuan debitur dalam membayar pinjaman.
- Jaminan/Agunan: Nilai dan jenis kredit dengan agunan yang diberikan debitur juga mempengaruhi tenor yang disepakati.
Contoh Perhitungan Tenor Pinjaman
Misalnya Anda mengajukan pinjaman dengan tenor 5 bulan sebesar Rp50 juta dan bunga yang diberikan pemberi pinjaman sebesar 2% per bulan. Maka angsuran yang harus Anda bayarkan setiap bulan adalah Rp10 juta ditambah bunga Rp1 juta, sehingga total angsuran per bulan adalah Rp11 juta.
Perlu diingat, semakin panjang masa pinjaman, angsuran per bulan akan semakin kecil, namun total bunga pinjaman yang dibayarkan semakin besar.
Sebaliknya, tenor yang pendek menghasilkan angsuran per bulan yang lebih besar, tetapi total bunga lebih kecil. Oleh karena itu, penting untuk memilih tenor yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda dalam membayar angsuran.
Tenor Dalam Produk Deposito
Selain dalam konteks pinjaman, tenor juga digunakan dalam produk deposito bank. Deposito adalah produk simpanan berjangka, dimana nasabah menyimpan dananya di bank untuk jangka waktu tertentu dengan imbal hasil berupa bunga.
Jenis-Jenis Tenor Deposito
Tenor deposito bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank, namun umumnya berkisar antara 1 bulan hingga 24 bulan. Beberapa jenis tenor simpanan berjangka yang umum ditawarkan bank antara lain:
- Deposito 1 bulan
- Deposito 3 bulan
- Deposito 6 bulan
- Deposito 12 bulan
- Deposito 24 bulan
Pengaruh Tenor Terhadap Suku Bunga Deposito
Tenor deposito berpengaruh langsung terhadap suku bunga yang ditawarkan bank. Umumnya, semakin panjang masa simpanan, semakin tinggi suku bunga yang diberikan. Hal ini karena dengan tenor yang lebih panjang, bank dapat menggunakan dana nasabah untuk investasi yang lebih menguntungkan.
Namun, nasabah juga perlu mempertimbangkan risiko likuiditas ketika memilih masa simpanan yang panjang. Dana deposito tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo, kecuali dengan penalti. Oleh karena itu, pastikan untuk menyesuaikan masa simpanan dengan rencana keuangan Anda.
Tips Mengajukan Pinjaman dengan Tenor Terbaik
Berbicara mengenai tenor, berikut beberapa tips dalam memilih tenor pinjaman terbaik:
- Sesuaikan tenor dengan kemampuan bayar Anda. Jangan memilih tenor pendek jika penghasilan bulanan Anda tidak mencukupi untuk membayar angsuran.
- Pertimbangkan tujuan pinjaman. Untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR, pilih tenor panjang. Sementara untuk kebutuhan mendesak, tenor pendek bisa menjadi pilihan.
- Bandingkan tenor yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan pemberi pinjaman. Pilih yang menawarkan tenor dan bunga paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Baca dengan teliti perjanjian kredit sebelum menandatanganinya. Pastikan Anda memahami tenor, bunga, dan konsekuensi jika telat bayar.
- Konsultasikan rencana pinjaman Anda dengan ahli keuangan jika perlu, agar mendapatkan pinjaman dengan tenor yang paling optimal.
Dengan memahami seputar apa itu tenor, jenis-jenis tenor, serta tips ajukan pinjaman, Anda bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mengambil pinjaman atau kredit.
Ingat, tenor adalah jangka waktu kredit yang akan menentukan seberapa lama Anda terikat kewajiban membayar cicilan, jadi pilihlah dengan cermat.
Popular Kategori
Artikel Terkait
-
Apa Itu Galbay Pinjol? Kenali Risiko Hukumnya
-
Apa Itu Pinjol? Informasi Lengkap Pinjaman Online
-
KUR Adalah: Pengertian, Jenis, dan Daftar Bank Penyalur
-
Refinancing Kredit Investasi: Pengertian dan Tujuan
-
Kredit Investasi: Cara Menghitung Dan Daftar Bank Penyedia
-
Pinjaman Kredit Modal Kerja, Pembiayaan Tepat untuk Bisnis
-
Akad Mudharabah: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Dalam Perbankan Syariah
-
Akad Musyarakah: Jenis-Jenis, Syarat Dan Contohnya
-
Pembiayaan Akad Murabahah: Dasar Hukum dan Contoh Dalam Transaksi Syariah
-
Pengertian Akad Ijarah, Solusi Pembiayaan Syariah yang Fleksibel