Memahami Bunga Anuitas dalam Pinjaman atau Kredit

Saat Anda mengajukan pinjaman atau kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya, tentu Anda perlu memahami bagaimana skema pembayaran angsuran yang harus Anda penuhi setiap bulannya.
Salah satu metode pembayaran yang umum digunakan adalah metode anuitas, di mana besarnya angsuran per bulan bersifat tetap namun komposisi angsuran pokok dan bunga di dalamnya berubah setiap periodenya.
Untuk membantu Anda memahami pola pembayaran ini, biasanya disajikan dalam bentuk tabel angsuran anuitas.Untuk membantu Anda memahami pola pembayaran ini, biasanya disajikan dalam bentuk tabel angsuran anuitas.
Apa Itu Tabel Angsuran Anuitas?
Tabel angsuran anuitas adalah tabel yang menampilkan rincian pembayaran pinjaman Anda setiap bulannya selama jangka waktu kredit. Tabel ini memuat informasi penting seperti:
- Angsuran per bulan yang harus Anda bayarkan
- Porsi bunga yang dibayarkan per bulan
- Porsi pokok pinjaman yang dibayarkan per bulan
- Sisa pinjaman Anda setiap bulannya
Dengan melihat tabel ini, Anda bisa memantau progres pembayaran kredit Anda dan memastikan bahwa Anda membayar tepat waktu sesuai perjanjian dengan pihak pemberi pinjaman.
Bagaimana Perhitungan Bunga Anuitas?
Untuk menyusun tabel angsuran anuitas, perlu dilakukan perhitungan bunga anuitas terlebih dahulu menggunakan rumus matematika finansial. Rumus untuk menghitung besarnya anuitas atau angsuran tetap per bulan adalah sebagai berikut:
Di mana:
- $A$ adalah anuitas atau angsuran tetap per bulan
- $M$ adalah jumlah pinjaman awal atau pokok kredit
- $i$ adalah suku bunga per bulan (suku bunga per tahun dibagi 12)
- $n$ adalah jangka waktu kredit dalam bulan
Misalnya, jika Anda mengajukan pinjaman sebesar Rp100.000.000 dengan suku bunga 12% per tahun untuk tenor 1 tahun, maka angsuran per bulannya adalah:
Jadi, Anda harus membayar angsuran sebesar Rp8.884.864 per bulan selama 12 bulan. Namun, porsi bunga dan angsuran pokok di dalam angsuran ini akan berubah setiap bulannya.
Perhitungan Porsi Bunga dan Angsuran Pokok
Pada kredit bunga anuitas, porsi bunga yang harus dibayarkan per bulan dihitung dari sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya dikalikan suku bunga per bulan. Sedangkan porsi angsuran pokok adalah angsuran per bulan dikurangi porsi bunga. Rumusnya adalah:
- Bunga bulan ke-$k$ = sisa pinjaman bulan ke-$(k-1)$ $\times$ $i$
- Angsuran pokok bulan ke-$k$ = $A$ – bunga bulan ke-$k$
- Sisa pinjaman bulan ke-$k$ = sisa pinjaman bulan ke-$(k-1)$ – angsuran pokok bulan ke-$k$
Dengan rumus ini, kita bisa menghitung porsi bunga dan angsuran pokok setiap bulannya dan melihat bahwa porsi bunga akan semakin mengecil sedangkan porsi angsuran pokok akan semakin membesar seiring berjalannya waktu.
Ini berbeda dengan metode bunga flat di mana porsi bunga dan pokok akan tetap sama setiap bulannya.
Contoh Tabel Angsuran Anuitas
Dengan menggunakan contoh pinjaman Rp100.000.000 dengan bunga 12% per tahun untuk 12 bulan di atas, berikut adalah tabel angsuran anuitasnya:
Bulan | Angsuran | Bunga | Angsuran Pokok | Sisa Pinjaman |
---|---|---|---|---|
0 | – | – | – | 100.000.000 |
1 | 8.884.864 | 1.000.000 | 7.884.864 | 92.115.136 |
2 | 8.884.864 | 921.151 | 7.963.713 | 84.151.423 |
3 | 8.884.864 | 841.514 | 8.043.350 | 76.108.073 |
… | … | … | … | … |
11 | 8.884.864 | 176.355 | 8.708.509 | 8.797.671 |
12 | 8.884.864 | 87.977 | 8.796.887 | 0 |
Anda bisa melihat bahwa angsuran per bulannya tetap Rp8.884.864. Namun, bunganya semakin lama semakin kecil, sedangkan pokok pinjaman semakin besar.
Di akhir periode, pinjaman Anda akan lunas.Anda juga bisa membuat simulasi kredit dengan berbagai skenario jumlah pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu untuk melihat berapa angsuran per bulan dan total bunga yang harus dibayarkan.
Ini akan membantu Anda merencanakan keuangan dan memilih pinjaman yang paling sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Kesimpulan
Tabel angsuran anuitas adalah alat yang bermanfaat bagi Anda yang sedang mencicil kredit dengan skema anuitas. Dengan memahami cara perhitungan bunga anuitas dan porsi pokok pinjaman, Anda bisa memantau progres pembayaran Anda dan merencanakan keuangan dengan lebih baik.
Pastikan untuk membayar cicilan tepat waktu agar kredit Anda berjalan lancar dan hindari bunga berlebih akibat keterlambatan.
Jika Anda berencana mengajukan pinjaman, pertimbangkan untuk membandingkan berbagai tawaran kredit dari bank atau lembaga keuangan. Perhatikan suku bunga yang ditawarkan, apakah menggunakan skema bunga anuitas, flat, atau bunga efektif.
Lakukan simulasi kredit untuk melihat mana yang paling menguntungkan bagi Anda. Dengan perencanaan yang matang, kredit bisa menjadi solusi cerdas untuk mencapai tujuan finansial Anda.
Popular Kategori
Artikel Terkait
-
Apa Itu KRIS ? Pengganti Kelas BPJS Mulai 2025!
-
KRIS vs BPJS Kesehatan Kelas 1,2. 3: Apa Perbedaanya?
-
Aman Pakai Pinjol: Kenali Hak & Kewajibanmu!
-
Mitos Utang Pinjol: Apakah Bisa Hangus dengan Sendirinya?
-
Kabar Terbaru: OJK Klaim SLIK Tidak Batasi Akses KPR
-
Iuran BPJS Kesehatan 2025: Cek Perubahan Kelas 1, 2, 3!
-
Cara Mendaftar Telkomsel PayLater, Aktifkan, dan Pakai!
-
Hemat Waktu! 4 Cara Bayar Tagihan Telkomsel Paylater!
-
Cara Akses PCare BPJS Kesehatan, Praktis dan Cepat!
-
Apakah Pinjol Indodana Bangkrut? Ini Faktanya