Tabel Angsuran Pinjaman KTA Bank Mandiri

Bank Mandiri menawarkan berbagai jenis pinjaman tanpa agunan untuk memenuhi beragam kebutuhan finansial nasabah. Mulai dari Kredit Serbaguna Mandiri (KSM), Mandiri Serbaguna Mikro, hingga KTA Mandiri Mitra Karya, setiap produk memiliki keunggulan dan karakteristik yang berbeda.

Sebelum memutuskan, penting untuk mengetahui cara menghitung kemampuan bayar KTA agar pinjaman Anda sesuai dengan kondisi keuangan. Dengan limit kredit hingga Rp1,5 miliar dan tenor maksimal 15 tahun, anda dapat memilih skema pinjaman yang paling sesuai dengan kemampuan finansial. Proses pengajuan yang mudah dan pencairan dana yang cepat menjadi nilai tambah dari produk KTA Bank Mandiri.

Berikut Capitalfinancia telah merangkum informasi lengkap mengenai tabel angsuran KTA Bank Mandiri terbaru beserta syarat dan ketentuannya.

Tabel Angsuran KTA Mandiri Terbaru

Bank Mandiri menawarkan beberapa jenis Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Berikut informasi lengkap tabel simulasi pinjaman tanpa agunan dari Bank Mandiri.

1. Kredit Serbaguna Mandiri (KSM)

Kredit Serbaguna Mandiri (KSM) adalah fasilitas kredit tanpa agunan yang diberikan kepada pegawai berpenghasilan tetap atau profesional untuk membiayai berbagai kebutuhan seperti pendidikan, pernikahan, kesehatan, dan renovasi rumah.

Dengan suku bunga kompetitif mulai dari 10% per tahun efektif, KSM menawarkan proses pencairan dana yang cepat dalam 1 hari kerja setelah dokumen lengkap diterima.

Limit dan Ketentuan

• Limit kredit hingga Rp 1,5 miliar
• Tenor pinjaman maksimal 15 tahun
• Biaya provisi 1% dari limit kredit
• Biaya administrasi mulai Rp 100.000
• Denda keterlambatan 2% di atas suku bunga yang berlaku plus Rp 20.000

Persyaratan

• WNI dan berdomisili di Indonesia
• Usia minimal 21 tahun
• Penghasilan minimum 3 juta per bulan
• Status karyawan tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun

Dokumen Yang Dibutuhkan

• Dokumen KTP
• NPWP (untuk limit >Rp 50 juta)
• Slip gaji/surat keterangan penghasilan terbaru
• SK pengangkatan pegawai (khusus TNI/POLRI)

Tabel Angsuran KSM Mandiri

2. Mandiri Serbaguna Mikro

Mandiri Serbaguna Mikro merupakan fasilitas pinjaman Bank Mandiri yang ditujukan untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif.

Program pinjaman reguler ini menawarkan proses pencairan yang cepat dengan persyaratan yang mudah, serta cicilan yang terjangkau untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan finansial.

Limit dan Ketentuan

• Limit kredit hingga Rp 350 juta
• Tenor maksimal 15 tahun
• Suku bunga 0.99% flat per bulan
• Biaya provisi 1% dari plafon kredit
• Biaya administrasi mulai Rp 100.000
• Denda keterlambatan 2% per bulan dari angsuran tertunggak

Persyaratan

• WNI berdomisili di Indonesia
• Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
• Usaha telah berjalan minimal 2 tahun
• Tidak memiliki riwayat kredit bermasalah
• Memiliki rekening tabungan Bank Mandiri

Dokumen Yang Dibutuhkan

• Copy KTP pemohon dan pasangan
• Copy Kartu Keluarga
• Copy surat nikah/cerai (bila ada)
• Copy NPWP
• Syarat dokumen usaha (NIB/SKU)
• Rekening koran 3 bulan terakhir

Tabel Angsuran Mandiri Serbaguna Mikro

3. KTA Mandiri Mitra Karya

Produk pinjaman KTA Bank Mandiri Mitra Karya merupakan fasilitas pinjaman tanpa agunan yang dikhususkan bagi karyawan yang gajinya melalui sistem payroll Bank Mandiri.

Dengan proses pengajuan yang mudah dan cepat, nasabah dapat mengajukan pinjaman Bank Mandiri hingga 5 kali dari gaji pokok dengan pencairan dana dalam 1 hari kerja setelah dokumen lengkap.

Limit dan Ketentuan

• Limit kredit Rp 5 juta hingga Rp 200 juta
• Tenor maksimal 5 tahun (60 bulan)
• Bunga 0.87% per bulan
• Biaya administrasi dan provisi 2-3.5% dari plafon
• Maksimal angsuran 40% dari penghasilan
• Denda keterlambatan 5% dari jumlah tunggakan
• Pelunasan dipercepat dikenakan penalty 5%

Persyaratan

• Status karyawan tetap
• Minimal masa kerja 1 tahun
• Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat pelunasan
• Penghasilan minimum Rp 2 juta per bulan
• Gaji disalurkan melalui Bank Mandiri

Dokumen Yang Dibutuhkan

• Fotokopi KTP
• Fotokopi ID Card pegawai
• Fotokopi NPWP
• Slip gaji atau surat keterangan penghasilan
• Fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir

Tabel Angsuran KTA Mandiri Mitra Karya

Rincian Biaya Tambahan KTA Mandiri yang Perlu Anda Ketahui

Selain cicilan pokok dan bunga, terdapat beberapa biaya tambahan yang penting untuk Anda pahami sebelum mengajukan KSM di Bank Mandiri.

Mengetahui rincian biaya ini akan membantu Anda menghitung total pengeluaran secara lebih akurat dan menghindari kejutan di kemudian hari.

Berikut adalah biaya-biaya tambahan yang umum terkait dengan KTA Mandiri, khususnya untuk produk seperti Mandiri Kredit Serbaguna Mandiri (KSM):

1. Biaya Provisi

Biaya provisi adalah biaya yang dikenakan sekali di awal saat pinjaman Anda disetujui dan dicairkan. Biaya ini sering juga disebut sebagai biaya administrasi pencairan dan merupakan semacam komisi untuk bank atas fasilitas kredit yang diberikan.

• Besarannya: Untuk KTA Mandiri, khususnya produk seperti Kredit Serbaguna Mandiri (KSM), biaya provisi umumnya mulai dari 1% dari limit kredit yang disetujui. Sebagai contoh, jika Anda mendapatkan limit kredit KTA sebesar Rp50.000.000 dengan biaya provisi 1%, maka biaya provisi yang harus dibayar adalah Rp500.000. Biaya ini biasanya langsung dipotong dari jumlah pinjaman yang cair ke rekening Anda. Jadi, jumlah yang Anda terima bersih sudah dikurangi biaya provisi.
• Penting untuk diperhatikan: Besaran persentase biaya provisi bisa bervariasi antar bank, namun untuk KTA Mandiri KSM, angka awal yang sering disebut adalah 1%. Pastikan untuk mengkonfirmasi besaran pastinya saat pengajuan kredit.

2. Biaya Administrasi

Selain biaya provisi, ada juga biaya administrasi yang dikenakan. Biaya ini berbeda dengan biaya administrasi bulanan tabungan, melainkan biaya yang terkait langsung dengan pemrosesan pengajuan KSM Anda.

• Besarannya: Untuk KTA Mandiri seperti KSM, biaya administrasi ini umumnya ditetapkan dalam jumlah nominal tetap, mulai dari Rp100.000. Jumlah pastinya bisa bergantung pada jumlah pinjaman dan kebijakan bank yang berlaku saat itu.
• Penting untuk diperhatikan: Tanyakan apakah biaya administrasi ini dikenakan sekali di awal atau ada komponen biaya administrasi lain yang mungkin berulang. Namun, umumnya untuk KTA, biaya administrasi ini adalah biaya one-time.

3. Denda Keterlambatan

Jika Anda terlambat melakukan pembayaran angsuran melewati tanggal jatuh tempo yang ditentukan, Bank Mandiri akan mengenakan denda keterlambatan.

• Besarannya: Informasi spesifik mengenai persentase atau nominal denda keterlambatan untuk KTA Mandiri KSM tidak selalu tersedia secara eksplisit dalam ringkasan umum. Namun, sebagai gambaran umum dan merujuk pada regulasi Bank Indonesia untuk produk keuangan seperti kartu kredit (yang bisa menjadi acuan bagaimana denda keterlambatan umumnya bekerja), denda keterlambatan bisa dikenakan sebagai persentase dari total tagihan atau jumlah cicilan yang tertunggak, dengan batas maksimal tertentu. Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No. 14/17/DASP mengatur bahwa denda keterlambatan kartu kredit adalah paling banyak 3% dari total tagihan dan tidak melebihi Rp150.000. Perlu diingat bahwa Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
• Penting untuk diperhatikan: Sangat penting untuk menanyakan langsung kepada pihak Bank Mandiri mengenai skema denda keterlambatan yang berlaku spesifik untuk produk KTA yang Anda ajukan. Mengetahui hal ini akan membantu Anda menghindari biaya tambahan yang tidak perlu akibat kelalaian pembayaran.

4. Biaya Pelunasan Dipercepat (Penalty for Early Repayment)

Jika Anda memiliki dana lebih dan ingin melunasi seluruh sisa pinjaman KTA lebih awal dari jangka waktu (tenor) yang telah disepakati, bank umumnya akan mengenakan biaya penalti. Ini karena bank kehilangan potensi pendapatan bunga yang seharusnya diterima jika pinjaman berjalan sesuai tenor.

• Besarannya: Cara perhitungan biaya pelunasan dipercepat biasanya melibatkan beberapa komponen:
  • Sisa pokok pinjaman yang belum terbayar.
  • Bunga berjalan pada bulan pelunasan.
  • Biaya penalti pelunasan dipercepat itu sendiri (biasanya persentase tertentu dari sisa pokok pinjaman).
  • Biaya administrasi untuk proses pelunasan dipercepat (jika ada).
  • Denda keterlambatan (jika ada tunggakan sebelumnya).
    Rumus umum yang sering digunakan adalah: Biaya Pelunasan Dipercepat = Sisa Pokok Pinjaman + Bunga Berjalan + Penalti + Administrasi Pelunasan Dipercepat. Persentase penalti bisa bervariasi, misalnya antara 1% hingga 5% dari sisa pokok pinjaman, atau bisa juga berupa jumlah nominal tetap.
• Penting untuk diperhatikan: Selalu periksa syarat dan ketentuan KTA Mandiri Anda mengenai kebijakan dan besaran biaya pelunasan dipercepat sebelum memutuskan untuk melunasi lebih awal. Kadang, jika sisa tenor sudah sangat pendek, biaya penalti mungkin tidak sebanding dengan sisa bunga yang dihemat.

5. Biaya Asuransi Jiwa Kredit (jika ada/diperlukan)

Beberapa produk KTA, terutama untuk jumlah pinjaman yang besar atau tenor panjang, mungkin menyertakan atau mewajibkan adanya asuransi jiwa kredit.

Asuransi ini bertujuan untuk melindungi pihak bank dan ahli waris dari risiko gagal bayar jika peminjam meninggal dunia atau mengalami cacat tetap total selama masa pinjaman. Sisa hutang akan ditanggung oleh pihak asuransi.

• Besarannya: Premi asuransi jiwa kredit biasanya dihitung berdasarkan usia peminjam, jumlah pinjaman, dan tenor pinjaman. Biaya ini bisa dibayarkan sekali di muka (dipotong dari pencairan pinjaman) atau dimasukkan ke dalam cicilan bulanan. KTA Mandiri mungkin memerlukan premi asuransi jiwa.
• Penting untuk diperhatikan: Tanyakan apakah produk KTA Mandiri yang Anda pilih menyertakan asuransi jiwa kredit, apakah sifatnya wajib atau opsional, dan bagaimana skema pembayarannya. Anda juga bisa melakukan simulasi aplikasi KTA di website atau aplikasi Mandiri Online.

Dengan memahami semua potensi biaya tambahan ini, Anda dapat membuat perencanaan keuangan yang lebih matang dan realistis saat mengajukan KTA Mandiri.

Jangan ragu untuk bertanya secara detail kepada petugas bank mengenai setiap komponen biaya agar tidak ada informasi yang terlewat.