Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking?

Memahami jenis-jenis pinjaman yang masuk daftar BI Checking sangatlah penting bagi setiap nasabah yang ingin mengajukan kredit ke bank. 

BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan sistem yang mencatat seluruh informasi riwayat kredit nasabah, termasuk informasi kredit mengenai kolektibilitas, kredit tidak lancar, kredit macet dan kredit dalam perhatian khusus. 

Pengecekan riwayat kredit melalui Sistem Informasi Debitur ini dilakukan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya untuk mengevaluasi kelayakan calon debitur sebelum menyetujui pengajuan kredit mereka.

Meskipun fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan telah dialihkan dari Bank Indonesia kepada OJK sejak 2013, BI tetap mengawasi Bank Dalam Penyehatan dan memantau penyelesaian kewajiban dari Bank Beku Kegiatan Usaha.

Dengan mengetahui daftar pinjaman apa saja yang dilaporkan ke BI Checking, Anda dapat lebih bijak dalam mengelola cicilan kredit dan memastikan pembayaran kredit yang lancar agar terhindar dari catatan kredit bermasalah dan mempertahankan status kredit lancar.

Lalu jenis-jenis pinjaman apa saja yang masuk dalam BI Checking atau SLIK OJK? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Jenis Pinjaman yang Masuk BI Checking

Berikut adalah jenis-jenis pinjaman yang masuk ke dalam skor BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK):

Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan Pinjaman Online

Pinjaman online atau pinjol yang legal dan terdaftar di OJK akan masuk ke dalam cek BI Checking. Namun pinjol ilegal cenderung tidak tercantum karena tidak terdaftar di lembaga keuangan. KTA dari bank juga akan tercatat di BI Checking.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Pengajuan dan pembayaran cicilan KPR akan tercatat dalam BI Checking. Riwayat pembayaran KPR menjadi pertimbangan penting saat akan mengajukan pinjaman lagi ke bank.

Kartu Kredit

Semua aktivitas transaksi dan pembayaran tagihan kartu kredit dari bank akan masuk dalam catatan BI Checking pemegang kartu. Ketepatan membayar tagihan kartu kredit menentukan skor kredit seseorang.

Kredit Kendaraan Bermotor

Pengajuan kredit motor atau mobil beserta riwayat cicilannya tercatat di BI Checking. Kelancaran membayar cicilan kendaraan bermotor menjadi acuan penting skor kredit seseorang.

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pinjaman modal usaha KUR dari bank juga akan masuk dalam catatan BI Checking pengusaha tersebut. Pembayaran cicilan KUR yang lancar akan meningkatkan skor kredit pengusaha.

Contoh Daftar Pinjol Legal yang Masuk BI Checking

Berikut adalah tabel Daftar Pinjol Legal yang Masuk BI Checking berdasarkan data dari OJK per 12 Juli 2024:

Cara Memperbaiki Skor BI Checking yang Buruk

Buruknya BI Checking atau IDI Historis mendapat skor 3 karena adanya cicilan yang tak terbayarkan atau menunggak cicilan kredit bisa mengganggu ketika ingin mengajukan kredit. 

Namun, BI Checking dengan skor buruk bisa menjadi bersih dengan melakukan sejumlah hal berikut ini:

1. Pantau BI Checking Anda secara berkala. Anda bisa mengajukan pemberitahuan dari OJK berupa hasil verifikasi antrean SLIK Online untuk mengetahui skor kredit Anda.
2. Jika menemukan istilah BI Checking yang dinilai buruk atau kualitas pinjaman yang tidak sesuai, segera minta penjelasan atau klarifikasi dari bank di mana Anda mengajukan kredit.
3. Lunasi semua tunggakan cicilan pinjaman Anda. Setelah melunasi, perhatikan apakah skor mengalami perubahan dalam beberapa waktu ke depan.
4. Jika ingin mengajukan pinjaman baru, pastikan Anda memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh bank. Pinjaman nasabah yang disetujui dan lancar pembayarannya akan meningkatkan skor kredit Anda.