Syarat dan Cara Pelunasan KUR BRI Sebelum Jatuh Tempo

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI telah menjadi solusi pembiayaan bagi jutaan UMKM di Indonesia. Namun, banyak debitur bertanya-tanya: Apakah melunasi KUR BRI sebelum jatuh tempo dimungkinkan? Jawabannya adalah ya, dan langkah ini bisa menjadi strategi cerdas untuk mengurangi beban finansial Anda.
Pelunasan dini KUR BRI tidak hanya membebaskan Anda dari beban cicilan, tetapi juga membuka peluang untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan usaha. Dengan memahami syarat dan prosedur pelunasan, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan bisnis Anda.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara melunasi pinjaman kredit KUR BRI sebelum waktunya? Kami telah merangkum informasi lengkap mengenai syarat, prosedur, dan perhitungan pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo.
Syarat Pelunasan KUR BRI Sebelum Jatuh Tempo
Namun sebelum melunasi pinjaman kur BRI, pastikan Anda memenuhi syarat-syarat berikut:
- Durasi Pinjaman Minimum: Pinjaman KUR harus sudah berjalan minimal 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung kebijakan BRI setempat.
- Kecukupan Dana: Memiliki dana yang cukup untuk menutup seluruh komponen biaya pelunasan, termasuk sisa pokok pinjaman, bunga berjalan, biaya penalti, dan biaya administrasi.
- Kelengkapan Dokumen: Menyiapkan dokumen penting seperti formulir pengajuan pelunasan dari BRI, fotokopi KTP, buku tabungan BRI, dan bukti pengajuan pinjaman KUR BRI awal.
- Status Kredit Baik: Tidak memiliki tunggakan pembayaran angsuran dan memiliki riwayat pembayaran tepat waktu selama periode pinjaman.
Prosedur Pengajuan Pelunasan Pinjaman KUR BRI
Berikut langkah-langkah praktis untuk melakukan pelunasan pinjaman KUR BRI sebelum jatuh tempo:
- Siapkan Dokumen Pendukung
- Formulir pengajuan pelunasan dari BRI
- Fotokopi KTP
- Buku tabungan BRI
- Bukti pengajuan pinjaman KUR BRI awal
- Kunjungi Kantor BRI
- Datang ke kantor cabang BRI tempat Anda mengajukan pinjaman
- Informasikan kepada petugas mengenai rencana pelunasan dipercepat
- Konsultasi dengan Customer Service
- Customer Service akan melakukan pengecekan terhadap biaya pelunasan
- Anda akan diberikan rincian biaya yang harus dibayarkan
- Isi Blanko Pelunasan
- Lengkapi formulir pelunasan yang disediakan oleh bank
- Tanda Tangan Surat Pelunasan
- Setelah mengetahui total biaya, tanda tangani surat pelunasan
- Lakukan Pembayaran
- Bayar sesuai dengan rincian yang tertera pada surat pelunasan
- Dapatkan surat keterangan lunas sebagai bukti resmi
Cara Menghitung Pelunasan Dipercepat KUR BRI
Untuk menghitung pelunasan dipercepat KUR BRI secara mandiri, Anda perlu memahami komponen-komponen biaya dan rumus perhitungan yang tepat. Pelunasan pinjaman sebelum jatuh tempo dapat dihitung dengan rumus:
Total Pelunasan = Sisa Pokok Pinjaman + Bunga Berjalan + Denda Penalti + Biaya Administrasi.
Langkah-Langkah Perhitungan
1. Menghitung Sisa Pokok Pinjaman
Sisa pokok pinjaman dihitung dengan mengurangi total cicilan pokok yang sudah dibayar dari jumlah plafon pinjaman awal.
Sisa Pokok Pinjaman = Jumlah Plafon Pinjaman – Total Cicilan Pokok hingga Bulan Berjalan
Contoh:
Jika pinjaman awal Rp100 juta dengan tenor 36 bulan, cicilan pokok per bulan adalah Rp100 juta ÷ 36 = Rp2.777.777.
Jika sudah mencicil selama 19 bulan, maka total cicilan pokok yang sudah dibayar adalah Rp2.777.777 × 19 = Rp52.777.763, sehingga sisa pokok pinjaman adalah Rp100 juta – Rp52.777.763 = Rp47.222.237
2. Menghitung Bunga Berjalan
Bunga berjalan adalah total bunga selama masa tenor dikurangi bunga yang sudah dibayarkan.
Bunga Berjalan = Total Bunga Selama Tenor – Akumulasi Bunga hingga Cicilan Terakhir
Contoh:
Dengan pinjaman Rp100 juta, bunga flat 2% per bulan, dan tenor 36 bulan, bunga per bulan adalah Rp100 juta × 2% = Rp2 juta. Total bunga selama tenor adalah Rp2 juta × 36 = Rp72 juta.
Jika sudah membayar 19 bulan, bunga yang sudah dibayar adalah Rp2 juta × 19 = Rp38 juta. Maka bunga berjalan adalah Rp72 juta – Rp38 juta = Rp34 juta.
3. Menghitung Biaya Penalti
Bank BRI umumnya mengenakan penalti 5% dari sisa pokok pinjaman untuk pelunasan dipercepat.
Penalti = 5% × Sisa Pokok Pinjaman
Contoh:
Dengan sisa pokok Rp47.222.237, penalti yang dikenakan adalah 5% × Rp47.222.237 = Rp2.361.112
4. Biaya Administrasi
Biaya administrasi biasanya berkisar antara Rp100.000 – Rp500.000, tergantung kebijakan cabang BRI.
Contoh Perhitungan Lengkap
Misalkan Anda memiliki pinjaman KUR BRI:
- Plafon pinjaman: Rp100 juta
- Tenor: 24 bulan
- Bunga flat: 1% per bulan
- Ingin melunasi pada angsuran ke-16
Maka perhitungannya:
- Cicilan pokok per bulan = Rp100 juta ÷ 24 = Rp4.166.666
- Total cicilan pokok hingga bulan ke-15 = Rp4.166.666 × 15 = Rp62.499.990
- Sisa pokok pinjaman = Rp100 juta – Rp62.499.990 = Rp37.500.010
- Bunga per bulan = Rp100 juta × 1% = Rp1.000.000
- Total bunga selama tenor = Rp1.000.000 × 24 = Rp24.000.000
- Bunga yang sudah dibayar = Rp1.000.000 × 15 = Rp15.000.000
- Bunga berjalan = Rp24.000.000 – Rp15.000.000 = Rp9.000.000
- Penalti = 5% × Rp37.500.010 = Rp1.875.000
- Biaya administrasi = Rp100.000
Total pelunasan dipercepat = Rp37.500.010 + Rp9.000.000 + Rp1.875.000 + Rp100.000 = Rp48.475.010
Melunasi KUR BRI sebelum jatuh tempo dapat menjadi strategi keuangan yang cerdas jika dilakukan dengan perhitungan yang matang.
Meskipun ada biaya penalti, penghematan bunga jangka panjang dan pembebasan dari kewajiban angsuran bulanan bisa memberikan manfaat yang lebih besar.
Popular Kategori
Artikel Terkait
-
Pinjaman Bank Jatim dengan Jaminan Sertifikat Rumah
-
Tabel Pinjaman BRI Kredit Modal Kerja 1 Miliar
-
Tabel Angsuran WOM Finance Jaminan BPKB
-
Tabel Angsuran Kredit Multiguna Woori Finance Indonesia
-
Tabel Angsuran Pinjaman BAF Jaminan BPKB Motor & Mobil
-
Tabel Angsuran UMi BRI 2025: Pinjaman Hingga Rp 10 Juta
-
Tabel Angsuran Top Up Bank Mandiri KPR Multiguna 2025
-
Tabel Angsuran Top Up KPR BTN 2025
-
Tabel Angsuran Pinjaman Tunaiku Terbaru 2025
-
Tabel Angsuran KPR Tapera Terbaru 2025