Produk Kredit Bank Sumsel Babel: Akses Pinjaman Online UMKM

Bank Sumsel Babel hadir dengan inovasi produk kredit yang dapat diakses secara online. Layanan pinjaman digital ini menawarkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan bagi nasabah yang membutuhkan solusi keuangan. 

Dengan suku bunga kompetitif mulai dari 6 % dan persyaratan mudah, seperti memiliki rekening di Bank Sumsel Babel, layanan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan finansial Anda. 

Berita baik bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman tanpa harus mengunjungi kantor cabang. Bank Sumsel Babel siap membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan layanan pinjaman online yang terpercaya.

Tertarik mengajukan kredit online  yang sesuai untuk kebutuhan Anda? Simak ragam layanan pinjaman bank sumsel babel selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Profil Perusahaan Bank Sumsel Babel

Berikut adalah profil perusahaan Bank Sumsel Babel :

Sejarah dan Latar Belakang

• Bank Sumsel Babel atau PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung didirikan pada 6 November 1957 atas Keputusan Panglima Ketua Penguasa Perang Daerah Sriwijaya Tingkat I Sumatera Selatan.
• Pada tanggal 1962, sejak diberlakukannya UU No. 13 tahun 1962 tentang Bank Pembangunan Daerah, Bank Sumsel Babel resmi menjadi milik Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dengan status Perusahaan Daerah.
• Setelah beberapa kali perubahan, terakhir pada tahun 2000 Bank Sumsel mengubah bentuk badan hukum menjadi Perusahaan Persero Terbatas (PT) dan mendapat persetujuan dari Bank Indonesia pada 2001.
• Karena dimiliki oleh Pemprov Sumsel dan Babel, pada 2009 nama diubah menjadi Bank Sumsel Babel.

Visi, Misi dan Tujuan

• Visi: Menjadi bank terkemuka dan terpercaya dengan kinerja unggul berbasis layanan digital.
• Misi: Mengembangkan perekonomian daerah, menjadi sumber PAD, agen pembangunan daerah, mendukung UKM, meningkatkan SDM, dan mengoptimalkan perbankan ritel.
• Tujuan: Menjadi bank terkemuka dengan layanan digital berkualitas bagi nasabah.

Kepemilikan dan Manajemen

• Bank Sumsel Babel dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
• Dipimpin oleh jajaran Direksi dan Komisaris yang berpengalaman di industri perbankan.

Pengembangan dan Transformasi Digital

• Berupaya meningkatkan eksistensi di bidang layanan digital melalui pengembangan website dan platform online.
• Melakukan transformasi digital untuk memberikan layanan yang lebih baik, aman, dan efisien bagi nasabah.
• Bank Sumsel Babel meluncurkan aplikasi mobile banking dan Digital Loan untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan dan mengajukan pinjaman secara online dengan proses yang cepat.
• Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan di Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung, Bank Sumsel Babel aktif menyelenggarakan kegiatan edukasi dan promosi produk perbankan kepada masyarakat.

Ragam Pilihan Produk Pinjaman Online BSB

Bank Sumsel Babel menyediakan berbagai jenis pinjaman yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Beberapa di antaranya adalah

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KUR merupakan pinjaman modal kerja dan investasi bagi Anda yang memiliki usaha produktif. Dengan plafon hingga Rp500 juta dan suku bunga yang sangat terjangkau yaitu 6% per tahun.

KUR menjadi pilihan tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Yang menarik, KUR bebas biaya provisi, administrasi, dan asuransi, sehingga Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan lebih hemat.

2. Kredit Usaha Mikro (KUM)

Kredit Usaha Mikro (KUM) merupakan salah satu produk kredit untuk membantu pembiayaan usaha mikro.

Produk ini dirancang untuk memberikan akses permodalan yang lebih mudah bagi para pelaku usaha mikro di wilayah kerja Bank Sumsel Babel.

Rincian Produk KUM :

• Plafon kredit maksimal Rp 10 juta.
• Diperuntukkan bagi usaha yang bersifat harian dan layak dibiayai.
• Tingkat bunga flat per tahun sesuai ketetapan ALCO.
• Jangka waktu maksimal 24 bulan atau sesuai kemampuan pengusaha mikro berdasarkan analisa kelayakan
• Provisi dan administrasi sesuai ketentuan ALCO.
• Nasabah wajib membuka tabungan atas nama pribadi dengan saldo minimal 1x angsuran kredit (tabungan beku) yang baru dapat dicairkan setelah kredit lunas.

3. Kredit Serba Guna (KSG)

Kredit Serba Guna (KSG) merupakan salah satu produk pinjaman yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumtif seperti jalan-jalan, membeli gadget, atau keperluan lainnya, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pensiunan.

Rincian Produk KSG :

• Suku bunga KGS kompetitif, yaitu 8,85%.
• Tanpa biaya provisi.
• Tersedia dua jenis KGS: KGS Reguler dan KGS Siap Bangun (kerja sama dengan developer).
• Untuk KGS Siap Bangun, nasabah harus menyertakan perjanjian jual beli dengan developer.

3. Kredit Usaha Kecil Pedesaan (KUKPEDES)

Kredit Usaha Kecil Pedesaan (KUKPEDES) merupakan salah satu produk yang digunakan untuk membantu pembiayaan usaha kecil di wilayah pedesaan.

Produk ini dirancang untuk memberikan akses permodalan yang lebih mudah bagi para pelaku usaha kecil dengan persyaratan yang lebih ringan.

Rincian Produk KUKPEDES :

• Plafon maksimal Rp 50 juta.
• Angsuran maksimal 30% dari pendapatan.
• Jangka waktu maksimal 36 bulan.
• Suku bunga flat dan di-review setiap tahun sesuai ketentuan ALCO.
• Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi.
• Jaminan pokok berupa stok dagangan dan barang penunjang produksi, jaminan tambahan berupa harta tidak bergerak dan bergerak atas nama debitur atau pihak lain.
• Asuransi kredit dari perusahaan yang ditunjuk bank.
• Wajib menabung 5% dari plafond kredit di rekening Bank Sumsel.

4. Kredit Investasi (KInv)

Kredit Investasi (KInv) merupakan salah satu produk kredit yang dirancang untuk membiayai kebutuhan investasi nasabah, seperti pembelian barang modal, mesin, peralatan, kendaraan, atau pembangunan fasilitas usaha.

Rincian Produk KInv :

• Penilaian investasi didasarkan pada prinsip pemberian kredit yang sehat.
• Memperhatikan peraturan Pemerintah mengenai AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
• Jangka waktu maksimal 15 tahun dengan tetap mempertimbangkan umur ekonomis aset/barang modal yang dibiayai.
• Memenuhi ketentuan Bankable yang berlaku (persyaratan kredit, agunan).