Syarat Pinjaman KUR Bank BRI Jaminan Sertifikat Tanah

Mencari solusi finansial yang aman dan terpercaya? Pinjaman Bank BRI dengan jaminan sertifikat tanah atau rumah melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat) menawarkan peluang pinjaman menarik.

Sebagai program Bank BRI, KUR memberikan kredit dengan bunga rendah dan proses pengajuan pinjaman yang mudah. Dengan menggunakan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan sebagai agunan, Anda berpotensi mendapatkan dana pinjaman lebih besar dengan jangka waktu lebih panjang.

Tertarik mengajukan pinjaman untuk mengembangkan usaha atau memenuhi kebutuhan finansial? Simak syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah atau tanah berikut ini.

Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI Jaminan Sertifikat Tanah

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengajukan KUR BRI dengan jaminan sertifikat tanah:

1. Persiapkan Dokumen

Siapkan seluruh dokumen persyaratan sesuai daftar di atas. Pastikan dokumen lengkap dan masih berlaku.

2. Datang ke Kantor Cabang BRI

Kunjungi kantor cabang bank BRI terdekat dengan membawa dokumen persyaratan. Ambil nomor antrian dan tunggu giliran Anda.

3. Isi Formulir Pengajuan

Minta dan isilah formulir permohonan pinjaman BRI. Pastikan semua data diisi dengan benar dan lengkap pada saat mengisi formulir.

4. Serahkan Dokumen

Serahkan formulir pengajuan pinjaman beserta dokumen persyaratan kepada petugas bank. Mereka akan memeriksa kelengkapannya.

5. Proses Verifikasi dan Analisa

Pihak bank akan melakukan verifikasi data, analisa kelayakan usaha, dan survei agunan. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa hari.

6. Persetujuan dan Penandatanganan Akad

Jika pengajuan disetujui, Anda akan dihubungi untuk menandatangani perjanjian kredit. Baca dengan teliti sebelum menandatangani.

7. Realisasi Pinjaman

Setelah akad ditandatangani, dana KUR akan dicairkan ke rekening BRI Anda. Dokumen kepemilikan tanah akan disimpan oleh bank sebagai agunan selama masa pinjaman.

Syarat Pengajuan Pinjaman Bank BRI 

Sebelum mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah di Bank BRI, pastikan Anda memenuhi syarat berikut:

1. Memiliki usaha produktif dan layak
2. Usaha telah berjalan aktif minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
4. Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau izin usaha lainnya yang setara

Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

• Fotokopi KTP.
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
• NPWP.
• Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) asli beserta fotokopinya.
• Fotokopi PBB terbaru.
• Fotokopi buku tabungan BRI.

Pastikan semua dokumen tersebut lengkap dan masih berlaku untuk memperlancar proses pengajuan KUR Anda.

Jenis Pinjaman KUR Bank BRI Jaminan Sertifikat Tanah

Berikut adalah jenis KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI yang menyediakan pinjaman dengan agunan sertifikat tanah:

1. KUR Kecil

KUR Kecil merupakan salah satu jenis KUR yang dapat diajukan dengan agunan sertifikat rumah. Beberapa ketentuannya antara lain:

1. Plafon pinjaman: Rp 50 juta – Rp 500 juta
2. Suku bunga: 6% efektif per tahun
3. Agunan: Sesuai dengan peraturan bank, termasuk bukti kepemilikan tanah.

2. KUPEDES

Selain KUR keci, pinjaman BRI Kupedes (Kredit Umum Pedesaan) juga dapat menggunakan agunan kepemilikan tanah. Kupedes ditujukan bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah baik untuk modal kerja maupun investasi.

Beberapa ketentuan Kupedes antara lain:

• Plafon pinjaman: di atas Rp 50 juta hingga Rp 200 juta.
• Suku bunga: mulai dari 9% per tahun.
• Jangka waktu: hingga 5 tahun.
• Agunan: sertifikat tanah, bangunan, kendaraan, atau deposito.

Dengan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum mengajukan pinjaman dengan gadai sertifikat rumah atau tanah di Bank BRI. Manfaatkan peluang ini untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dengan proses yang mudah dan bunga ringan.