Pinjaman Bank Artha Graha: Tabel, Syarat & Bunga Terbaru

Bank Artha Graha Internasional (Bank AGI), bank swasta Indonesia yang didirikan pada 1973, menawarkan berbagai solusi pembiayaan yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda.

Bank Artha Graha menyediakan tiga kategori utama pinjaman: Kredit Produktif untuk kebutuhan bisnis, KTA (Kredit Tanpa Agunan) untuk kebutuhan pribadi tanpa jaminan, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga rendah untuk UMKM. Setiap jenis pinjaman memiliki karakteristik berbeda dalam hal suku bunga, tenor, dan plafon maksimal.

Memahami tabel pinjaman Bank Artha Graha sangat penting untuk merencanakan keuangan dengan matang. Tabel ini membantu Anda memperkirakan kemampuan bayar, membandingkan pilihan tenor, dan menghindari beban finansial berlebih.

Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, Capitalfinancia telah merangkum pilihan pinjaman Bank Artha Graha beserta ketentuannya, sebagai berikut.

Jenis-Jenis Pinjaman Bank Artha Graha

Bank Artha Graha menyediakan tiga kategori utama pinjaman dengan beragam sub-produk yang dapat dipilih sesuai kebutuhan:

1. Kredit Produktif

Kredit produktif ditujukan untuk mendukung aktivitas bisnis atau usaha, terutama yang membutuhkan modal kerja atau pembiayaan jangka pendek dan menengah. Beberapa bentuknya antara lain:

• Pinjaman Rekening Koran: Fasilitas cerukan (overdraft) yang dapat ditarik kapan saja sesuai kebutuhan, mendukung operasional harian usaha dengan jumlah penarikan sesuai plafon yang disetujui bank.
• Revolving Loan: Pinjaman bergulir yang dapat digunakan kembali setelah pelunasan sebagian atau seluruhnya, ideal bagi pelaku usaha dengan kebutuhan modal kerja berulang.
• Kredit Modal Usaha: Pinjaman untuk kebutuhan modal kerja atau pengembangan usaha, diberikan dalam jumlah tertentu dengan tenor yang sudah ditentukan.
• Fixed Loan: Pinjaman dengan besaran dana dan jangka waktu yang tetap, dengan angsuran bulanan dalam jumlah tetap untuk memudahkan perencanaan keuangan.

2. KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Bank Artha Graha menawarkan beberapa jenis KTA yang disesuaikan dengan profil nasabah:

• KTA Karya: Ditujukan untuk nasabah dengan penghasilan tidak tetap namun rutin setiap bulan, seperti profesional atau wiraswasta yang menjalankan usaha formal.
• KTA Mikro: Cocok untuk nasabah dengan penghasilan tidak tetap namun rutin, seperti pedagang dan pelaku UMKM.
• KTA Wira: Diperuntukkan bagi nasabah dengan penghasilan tetap setiap bulan, seperti karyawan tetap maupun tidak tetap dalam suatu perusahaan.

3. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui Bank Artha Graha dengan suku bunga rendah, plafon bervariasi, dan tenor fleksibel:

• KUR Mikro: Untuk usaha mikro dengan plafon maksimal hingga Rp25 juta.
• KUR Ritel: Untuk usaha kecil dan menengah dengan plafon hingga Rp500 juta.
• KUR TKI: Khusus bagi calon Tenaga Kerja Indonesia untuk pembiayaan awal.

Simulasi Tabel Pinjaman Bank Artha Graha

Berikut adalah simulasi tabel angsuran pinjaman Bank Artha Graha berdasarkan jenis produk, plafon, dan tenor yang berbeda. Simulasi ini menggunakan asumsi suku bunga flat tahunan: KTA 18%, KUR 6%, dan Kredit Produktif 12%.

Simulasi KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Simulasi KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Simulasi Kredit Produktif

Untuk informasi lebih lanjut dan perhitungan yang lebih akurat sesuai dengan kondisi terkini, silakan menghubungi kantor cabang terdekat atau mengunjungi website resmi.

Tabel Suku Bunga Produk Pinjaman Bank Artha Graha

Bank Artha Graha Internasional menawarkan berbagai produk pinjaman dengan suku bunga yang bervariasi sesuai jenis produk dan tenor. Berikut adalah tabel suku bunga terbaru:

Tabel Biaya Pinjaman Bank Artha Graha

Berikut adalah tabel biaya yang perlu diperhatikan saat mengajukan pinjaman di Bank Artha Graha:

Syarat Pengajuan Pinjaman di Bank Artha Graha

Untuk mengajukan pinjaman di Bank Artha Graha, nasabah perlu memenuhi persyaratan berikut:

• Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 21 tahun.
• Memiliki penghasilan tetap atau usaha berjalan minimal 6 bulan.
• Fotokopi KTP, KK, dan NPWP.
• Slip gaji (untuk karyawan) atau laporan usaha (untuk wiraswasta).
• Foto terbaru ukuran 4×6 cm.
• Fotokopi rekening koran dari bank.
• Fotokopi buku nikah (bagi yang sudah menikah).
• Surat keterangan kerja (untuk karyawan).
• Bukti gaji dari perusahaan untuk 3 bulan terakhir.

Proses Pengajuan dan Timeline

Proses pengajuan pinjaman di Bank Artha Graha dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Kunjungi Kantor Cabang Bank Artha Graha: Datang langsung ke kantor cabang terdekat dengan membawa dokumen persyaratan lengkap.
2. Temui Petugas Terkait: Sampaikan tujuan pengajuan pinjaman kepada petugas bank.
3. Isi Formulir Pengajuan: Lengkapi formulir permohonan kredit dengan data yang akurat dan lengkap.
4. Verifikasi Dokumen: Bank akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang diajukan.
5. Analisis Kredit: Tim analis kredit akan mengevaluasi kelayakan pengajuan.
6. Persetujuan dan Pencairan: Jika disetujui, dana akan dicairkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Keunggulan Pinjaman Bank Artha Graha

Beberapa keunggulan dari pinjaman Bank Artha Graha antara lain:

• Pilihan produk pinjaman yang lengkap dan fleksibel
• Tersedia pinjaman tanpa jaminan (KTA) dengan limit hingga Rp100 juta.
• Proses pengajuan relatif mudah tanpa perlu memiliki kartu kredit sebelumnya.
• Suku bunga kompetitif dengan jangka waktu KPR hingga 15 tahun.
• Layanan perbankan tersedia pada hari Sabtu untuk kemudahan nasabah.

Dengan berbagai pilihan produk pinjaman yang ditawarkan, Bank Artha Graha terus berkomitmen untuk menjadi lembaga keuangan terkemuka yang memberikan solusi keuangan komprehensif dan inovatif sesuai kebutuhan pasar.