Syarat dan Ketentuan Gadai BPKB Pajak Mati
Kebutuhan uang mendesak kadang datang di saat yang tidak tepat. Misalnya, saat pajak kendaraan Anda juga sudah lewat jatuh tempo alias mati. Tentu saja ini jadi dilema tersendiri. Di satu sisi butuh dana cepat, tapi di sisi lain kondisi kendaraan sedang pajak mati.
Jika Anda mengalami hal serupa, pinjaman dana jaminan BPKB mobil pajak mati bisa menjadi solusinya. Meski bisa dilakukan, opsi ini tetap memiliki konsekuensi dan risiko tertentu. Seperti bunga pinjaman yang lebih tinggi dan berisiko tidak bisa menebus BPKB lagi jika gagal bayar.
Nah, sebelum nekat menggadaikan, penting untuk paham betul seluk-beluknya. Simak informasi lengkapnya pada artikel ini agar tidak salah langkah.
Pengertian Gadai BPKB Mobil Pajak Mati
Gadai BPKB mati adalah pinjaman uang dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor yang pajaknya sudah lewat jatuh tempo dan belum dibayarkan. Perlu diketahui mobil dengan kondisi pajak mati dianggap memiliki nilai jual lebih rendah, sehingga beberapa lembaga keuangan enggan menerima gadai jenis ini.
Namun, ada juga beberapa lembaga keuangan tertentu yang masih menerima gadai BPKB mobil meski pajaknya sudah mati. Biasanya ada batasan maksimal yang diizinkan, misalnya 2 tahun atau 4 tahun.
Syarat Gadai BPKB Mobil Pajak Mati
Syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman jaminan BPKB pajak mati pada umumnya sama dengan gadai BPKB pajak hidup. Hanya saja, ada beberapa persyaratan tambahan khusus terkait pajak mati, yaitu:
- Maksimal pajak mati 2 untuk bpkb mobil dan tahun untuk bpkb motor (tergantung kebijakan lembaga keuangan)
- Melampirkan BPKB asli dan fotokopi
- Menyerahkan STNK asli mobil
- KTP pemilik mobil asli dan fotokopi
- Mengisi formulir permohonan gadai
- Survey mobil oleh pihak lembaga keuangan
- Membayar biaya admin gadai dan premi asuransi
Selain persyaratan di atas, setiap lembaga keuangan biasanya memiliki ketentuan tersendiri untuk mengajukan pinjaman dengan status pajak BPKB mati.
3 Opsi Pembayaran Pajak Kendaraan Saat Mengajukan Pinjaman Jaminan BPKB
Saat mengajukan pinjaman jaminan BPKB mobil pajak mati, ada 3 opsi yang bisa dipilih terkait pembayaran pajaknya, yaitu:
1. Membayar Sendiri Pajak Sebelum Pencairan
Cara ini berarti Anda sebagai pemilik mobil harus membayar lunas dulu pajaknya sebelum pencairan dana dilakukan. Biasanya kuitansi pembayaran pajak perlu ditunjukkan sebagai salah satu syarat pencairan.
2. Pihak Lembaga Keuangan Yang Mengurus Pembayaran Pajak
Beberapa lembaga keuangan tertentu menawarkan jasa untuk mengurus pembayaran pajak mobil bagi nasabah. Pajak langsung dibayarkan lembaga keuangan tersebut, lalu biayanya dipotong/dikurangi dari dana pinjaman yang disetujui.
3. Deposit Pajak oleh Nasabah Gadai BPKB
Pilihan ketiga adalah mendepositokan sejumlah uang ke lembaga keuangan sebagai pembayaran pajak. Setelah angsuran lunas dan BPKB ditebus, barulah nasabah mengurus pajak mobilnya sendiri.
Rekomendasi Leasing Gadai BPKB Pajak Mati
Berikut ini beberapa lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman dana tunai dengan BPKB mati pajak :
1. BFI Finance
BFI Finance menerima pinjaman dengan pajak mati maksimal 2 tahun. Bunga pinjaman mulai dari 1,49% flat per bulan. Limit pinjaman sampai 90% dari taksasi mobil.
2. Adira Finance
Adira Finance menawarkan dengan limit pinjaman hingga 80-85% dari harga pasaran. Tenor pinjaman yang ditawarkan mulai dari 12-36 bulan.
3. Danamon Peduli
Danamon Peduli juga menerima dengan syarat dan ketentuan berlaku. Limit pinjaman dan suku bunga disesuaikan dengan kondisi mobil.
4. Pegadaian
Selain emas, Pegadaian juga menerima jaminan kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. Termasuk yang pajaknya sudah mati maksimal 2 tahun.
Resiko Gadai BPKB Pajak Mati
Meski bisa dilakukan, pinjaman gadai bpkb dengan pajak kendaraan mobil mati tetap memiliki beberapa resiko, antara lain:
1. BPKB Berisiko Tidak Dapat Ditebus Kembali
Jika nasabah tidak sanggup membayar hingga jatuh tempo, maka surat mobil bisa di lelang.
2. Dampak pada Riwayat Kredit Buruk di Masa Depan
Gagal bayar bisa berdampak pada riwayat kredit macet Anda. Hal ini tentunya akan mempersulit saat Anda ingin pinjaman lagi di kemudian hari.
3. Bunga Pinjaman yang Lebih Tinggi
Karena dianggap lebih berisiko, maka bunga gadai BPKB mati biasanya ditetapkan lebih tinggi dibanding dengan status masih hidup. Anda perlu mempertimbangkan biaya bunga ini sebelum nekat menggadaikan.
Popular Kategori
Artikel Terkait
-
Rekomendasi Gadai Mobil Perorangan: Syarat dan Prosesnya
-
Pinjaman Gadai BPKB Mobil di FIF, Cek Syarat Berikut Ini !
-
Tempat Gadai BPKB Mobil Yang Aman dan Terpercaya
-
Gadai BPKB Mobil Pick up: Proses Cepat, Persyaratan Ringan
-
Cara Dan Syarat Gadai BPKB Mobil di ACC FinanceĀ
-
Gadai BPKB Mobil BFI Finance Cair Dalam 24 Jam!
-
Cara Gadai BPKB Mobil di OTO Finance dan Syaratnya
-
Syarat Gadai BPKB Mobil di Pegadaian, Biaya Dan Caranya
-
Gadai BPKB Mobil Di WOM Finance Tanpa BI Checking
-
Gadai BPKB Mobil Aman dan Mudah di Adira Finance