Skip to main content

Cara Membaca Laporan BI Checking untuk Pemula

Ditulis Oleh admin.

cara membaca laporan bi checking

Pengetahuan ini bisa menjadi senjata ampuh dalam negosiasi loan dan memperkuat posisi keuangan Anda secara keseluruhan.

Apa Itu BI Checking Atau SLIK OJK?

  1. Identitas debitur
  2. Jumlah pembiayaan yang diterima
  3. Informasi agunan
  4. Data pemilik dan pengurus badan usaha yang menjadi debitur

Bank dan lembaga keuangan menggunakan SLIK sebagai salah satu instrumen utama untuk menilai kelayakan kredit calon debitur. Oleh karena itu, memahami cara membaca laporan ini sangat penting bagi siapa pun yang berencana mengajukan kredit atau ingin menjaga kesehatan finansialnya.

Cara Membaca Laporan BI Checking

Untuk memudahkan pemahaman dalam membaca laporan, anda perlu memahami struktur laporan BI Checking secara detail:

1. Informasi Pencarian

Bagian ini merupakan awal dari laporan yang menunjukkan kata kunci yang digunakan untuk melakukan pencarian data. Biasanya, pencarian dilakukan menggunakan:

  • Nomor KTP.
  • Nomor NPWP.
  • Nama lengkap.

Pastikan informasi pencarian ini sesuai dengan data pribadi Anda untuk menghindari kesalahan identitas.

2. Data Pokok Debitur

Bagian ini berisi informasi lengkap tentang debitur sesuai dengan data yang dimiliki oleh kreditur. Informasi yang tercantum meliputi:

  • Nama lengkap.
  • Nomor identitas (KTP/Paspor).
  • Alamat.
  • Tanggal lahir.
  • NPWP.

Periksa dengan teliti setiap detail dalam bagian ini. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian, segera laporkan ke pihak kreditur atau OJK untuk dilakukan perbaikan.

3. Informasi Kredit

Bagian ini merupakan inti dari laporan BI Checking. Di sini, Anda akan menemukan rincian fasilitas kredit yang Anda miliki, termasuk:

  • Nama kreditur (bank/lembaga keuangan).
  • Plafon kredit (jumlah maksimum kredit yang disetujui).
  • Baki debet (sisa pokok pinjaman).
  • Tanggal mulai kredit.
  • Tanggal jatuh tempo.
  • Status kolektibilitas.

Perhatikan setiap detail dalam bagian ini. Pastikan jumlah fasilitas kredit dan baki debet sesuai dengan catatan pribadi Anda.

4. Kolektibilitas Kredit

Kolektibilitas kredit menunjukkan status pembayaran kredit Anda. Ini adalah salah satu bagian terpenting dalam laporan. Status kolektibilitas dibagi menjadi 5 kategori:

  1. Kolektibilitas 1: Lancar, Lunas tanpa menunggak.
  2. Kolektibilitas 2: Dalam Perhatian Khusus (keterlambatan 1-90 hari).
  3. Kolektibilitas 3: Kurang Lancar (keterlambatan 91-120 hari).
  4. Kolektibilitas 4: Diragukan (keterlambatan 121-180 hari).
  5. Kolektibilitas 5: Macet (keterlambatan lebih dari 180 hari).

Semakin rendah angka kolektibilitas, semakin baik. Kolektibilitas 1-2 umumnya masih dianggap baik oleh bank, meskipun tentu saja kolektibilitas 1 adalah yang terbaik.

5. Riwayat Pembayaran

Riwayat pembayaran yang baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan kredit di masa depan.

6. Agunan

  • Jenis agunan.
  • Nilai agunan.
  • Status kepemilikan agunan.

7. Penjamin

Jika kredit Anda memiliki penjamin, data perorangan yang menjadi penjamin kredit akan tercantum di bagian ini.